Jubir MTA Angkat Bicara Terkait Kenaikan Harga Semen di Aceh
December 20, 2025 04:54 PM

TribunGayo.com, BANDA ACEH - Dalam dua hari ini, Gubernur Aceh, Muzakir Manaf banyak menerima laporan dari masyarakat terkait kenaikan harga semen yang sudah tidak wajar. 

Dalam hal ini, Gubernur telah memerintahkan SKPA terkait untuk melakukan koordinasi dan komunikasi dengan pihak terkait, terutama dengan pihak Semen Indonesia. 

Berdasarkan hasil pantauan langsung Dinas Indag Aceh kenaikan harga memang terjadi oleh toko-toko.

Harganya berkisar antara Rp 70.000-80.000 per sak dari harga normal hanya Rp 62.000-64.000 per sak. 

Bahkan di beberapa kabupaten/kota sampai Rp 90.000 per sak. 

Hal tersebut disampaikan Juru Bicara (Jubir) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Aceh, Muhammad MTA dalam keterangannya, Sabtu (20/12/2025).

"Menindaklanjuti arahan Gubernur, hasil komunikasi kita dengan GM Semen Andalas menyatakan tidak ada kebijakan kenaikan harga," katanya.

Dikatakan, pihak Andalas Lhoknga menjelaskan, bahwa selama bencana banjir yang mengakibatkan matinya listrik, mereka terhenti produksi disebabkan tidak memiliki genset sebagai alternatif cadangan. 

Kemudian sejak tadi malam, pihak Semen Andalas melakukan packing langsung di Pabrik Semen Lhoknga dan langsung dilakukan distribusi oleh distributor ke yoko-toko.

Sekitar 700 ton semen sudah berjalan distribusi dan masih berlangsung produksi dan distribusi sampai saat ini.

Kapasitas produksi Semen Andalas 5.000 ton per hari dan saat ini sedang terus berjalan. 

Pihak semen Andalas memprediksi, bahwa kenaikan harga yang dilakukan oleh toko-toko kemungkinan disebabkan oleh terhentinya produksi.

Intervensi agar Tak Ada Kenaikan Harga

Dan pihak Semen Andalas melalui agen resmi dan distributor telah melakukan intervensi agar tidak ada kenaikan harga apalagi dalam kondisi bencana yang sedang dihadapi masyarakat Aceh. 

Gubernur Aceh berharap agar pihak-pihak terkait melakukan pengawalan jaminan harga semen demi masyarakat luas.

Apalagi rakyat sedang menghadapi bencana yang begitu besar. Kepada pihak Semen Indonesia agar pro-aktif dalam menyikapi persoalan ini. (*)

Baca juga: Lebih dari 2 Juta Warga Aceh Terdampak Bencana Hidrometeorologi

Baca juga: Sistem Buka Tutup Diterapkan di Jembatan Awe Geutah Peusangan Siblah Krueng

Baca juga: Sempat Tertunda karena Cuaca, Hari Ini Mualem Dijadwalkan Tinjau Korban Banjir di Aceh Tenggara

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.