Bali Fashion Trend Kembali Digelar, Dorong Desainer Lokal Tembus Pasar Global
December 20, 2025 05:03 PM

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Ajang Bali Fashion Trend (BFT) kembali digelar pada tahun 2025 dan akan berlangsung pada 18–21 Desember 2025 di Onyx Park Resort, Ubud, Gianyar, Bali. 

Event tahunan ini diselenggarakan oleh Indonesian Fashion Chamber (IFC) Chapter Bali sebagai wadah strategis bagi desainer dan merek fesyen lokal untuk memamerkan karya, memperluas jaringan bisnis, serta meningkatkan daya saing di pasar nasional dan internasional.

Pendiri Indonesian Fashion Chamber, Ali Karisma, Kamis 18 Desember 2025 mengatakan pemilihan Bali, khususnya Ubud, bukan tanpa alasan. 

Menurutnya, Ubud merupakan wilayah yang kecil namun mampu merepresentasikan berbagai kalangan dan budaya. 

Baca juga: MERIAHKAN Hari Pahlawan, Pemkot Luncurkan Etalase Jendela Perjuangan dan Fashion Show Ala Zaman Dulu

"Respon dari kementerian sangat luar biasa. Bahkan tahun ini, meski sejatinya kami tidak meminta dukungan, acara ini justru mendapatkan support dari berbagai kementerian, mulai dari Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian hingga Imigrasi," ungkap Ali Karisma.

BFT 2025 hadir dengan nuansa berbeda dibanding tahun sebelumnya. Sinergi antara IFC dan Onyx Park Resort dinilai sejalan dengan semangat keberlanjutan yang diusung BFT. 

"Kami ingin tempat ini memiliki manfaat langsung bagi masyarakat. Ke depan, fesyen juga bisa menjadi sarana pembelajaran, tidak hanya untuk menunjang operasional, tetapi juga memberi nilai tambah bagi lingkungan sekitar," kata Kadek Agus Purwadi selaku manajemen Onyx Park Resort.

BFT dikenal sebagai ajang yang konsisten mendukung desainer dan merek fesyen lokal, terbuka bagi pelaku industri dari seluruh Indonesia. 

Fokus pada fesyen berkelanjutan dan etis, dengan mendorong penggunaan tekstil buatan tangan karya pengrajin lokal, menjadi salah satu keunikan BFT.

Pada BFT 2025, tercatat 120 perancang busana nasional dan internasional, termasuk dari Malaysia, turut ambil bagian. 

Tak kurang dari 200 stan pameran fesyen dan aksesori memeriahkan acara ini. Setiap hari, panitia mengundang 700 tamu khusus untuk setiap sesi, dengan dua sesi per hari, sehingga total 1.400 tamu hadir menyaksikan pertunjukan fesyen yang ditampilkan.

Dengan demikian, BFT diharapkan mampu mendorong industri fesyen Indonesia tumbuh lebih berkelanjutan, berdaya saing, dan semakin dikenal di pasar global. (*)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.