Garut Dihantui Cuaca Ekstrem saat Libur Nataru, Bupati Minta Semua Pihak Siap Siaga
December 20, 2025 08:11 PM

Laporan Wartawan TribunJabar.id, Sidqi Al Ghifari

TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Bupati Garut Abdusy Syakur Amin meminta seluruh jajarannya bekerja ekstra dalam menyambut liburan Natal dan tahun baru.

Pasalnya, pelayanan terhadap masyarakat termasuk wisatawan di hari libur mulai 20 Desember 2025 hingga 02 Januari 2026 dibayang-bayangi cuaca buruk seperti gelombang tinggi, angin kencang, dan hujan lebat.

"Kondisi ini menuntut kita untuk selalu siap siaga. Pelayanan Nataru kali ini harus dilakukan secara ekstra dari tahun-tahun sebelumnya," ujar Syakur Amin kepada awak media, Sabtu (20/12/2025).

Baca juga: Antisipasi Cuaca Ekstrem di Libur Nataru 2026, Pelaku Wisata Siapkan Area Berteduh Tembus Pandang

Ia menuturkan, aspek keamanan dan respon cepat atas permasalahan yang dialami warga dalam aktivitas mereka di luar perlu ditingkatkan.

Dibantu TNI-Polri dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Pemkab Garut juga ucapnya telah menyiagakan alat berat di kawasan rawan bencana.

"Nantinya alat berat ini bisa langsung difungsikan jika terjadi hal-hal yang tak diinginkan seperti longsor sehingga mobilitas warga tak terhambat," ungkapnya.

Syakur menjelaskan, bahwa Kementerian Perhubungan sudah melakukan survei soal lonjakan signifikan masyarakat jelang Nataru.

Lonjakan tersebut diperkirakan mencapai 119,5 juta orang dengan pergerakan penumpang terbesar diprediksi berasal dari provinsi di Pulau Jawa.

"Mari kita manfaatkan momentum ini untuk berkumpul dengan keluarga, tetapi juga kita sebagai pemerintah harus siap siaga agar masyarakat tetap merasa aman dan nyaman," ungkapnya.

Polisi Siapkan 126 Pos 

Kapolres Garut AKBP Yudi Bayu Hendarto mengatakan, bahwa pihaknya bersama personil gabungan telah menyiapkan sebanyak 126 pos pengamanan dan pelayanan.

Diantaranya, 1 Pos Terpadu disiagakan di GTC Limbangan, 1 Pos Pelayanan berlokasi di Terminal Guntur, serta 9 Pos Pengamanan (Pos Pam). 

Baca juga: Dompet Dhuafa Tingkatkan Layanan Kesehatan di Tengah Cuaca Ekstrem di Agam

Selain itu, juga disiapkan 12 Pos Wisata, 28 Pos Pengaturan (Pos Gatur), dan 75 titik pengaturan lalu lintas (Gatur) yang tersebar di sejumlah lokasi.

"Kita siagakan 1.580 personil, kita dekatkan mereka dengan langsung ke sudut-sudut mobilitas warga," ujarnya.

Ia menuturkan, penempatan pos-pos tersebut difokuskan pada jalur nasional, jalur wisata, pusat keramaian, tempat ibadah serta jalur rawan kemacetan dan kecelakaan lalu lintas. 

Yudi meminta masyarakat khusunya yang melakukan perjalanan jauh ke tempat wisata agar senantiasa memperhatikan berbagai aspek keselamatan.

"Patuhi arahan petugas di lapangan, jangan sungkan meminta bantuan langsung kepada mereka jika butuh bantuan saat perjalanan," ungkapnya.(*)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.