Laporan Wartawan Tribun Gayo Asnawi Luwi | Aceh Tenggara
TribunGayo.com, KUTACANE - Memasuki hari ke-24 pascabanjir bandang di Aceh Tenggara, kayu gelondongan tampak menggunung di pemukiman penduduk dan di Daerah Aliran Sungai (DAS) Kali Alas yang menjadi wewenang Balai Wilayah Sungai Sumatera -1 dan Sungai Mamas.
Kayu gelondongan dan material bebatuan ini terseret arus Sungai akibat banjir bandang yang terjadi di Aceh Tenggara pada Kamis (27/11/2025).
Bukan saja kayu gelondongan yang berserakan, tanah longsoran juga masih menempel tebal di jalan Nasional milik Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Aceh sehingga debu bertebaran di pemukiman penduduk.
"Kayu gelondongan yang ada di lokasi banjir, silakan diambil untuk kebutuhan bagi korban banjir.
Misalnya membuat tempat pengungsian sementara atau kebutuhan lainnya.
Namun, harus tetap berkordinasi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Tenggara," kata Gubernur Aceh, Muzakir Manaf menjawab pertanyaan Wartawan TribunGayo.com saat meninjau lokasi banjir bandang di Desa Lawe Penanggalan Kecamatan Ketambe, Aceh Tenggara, Sabtu (20/12/2025).
Dalam kunjungannya itu, Gubernur Aceh Muzakir Manaf alias Mualem didampingi Wakil Bupati Aceh Tenggara Heri Al Hilal, Sekda Yusrizal ST dan para pejabat terkait di jajaran Pemkab setempat.
Mereka juga melihat kerusakan parah di Desa Lawe Penanggalan termasuk Ponpes Badrul Ulum, rumah penduduk.
Dalam kesempatan itu, Muzakir Manaf juga mengatakan untuk rehabilitasi dan rekonstruksi terhadap kerusakan infrastruktur seperti jalan Nasional, jembatan dan rumah masyarakat.
Pemerintah Aceh akan bekerja secara maksimal bersama Pemerintah Pusat melalui Kementerian PU, Kementerian PKP.
Saat ini, yang dibutuhkan masyarakat cukup mendesak adalah rumah bagi korban pengungsian.
Kedatangan Mualem ke Aceh Tenggara untuk memastikan kondisi korban banjir bandang dan melihat langsung sebagian kerusakan infrastruktur.
Antaranya jembatan putus Mbarung Kecamatan Babussalam, jembatan natam dan bertemu langsung dengan para pengungsi di Desa Leuser, Kecamatan Ketambe. (*)
Baca juga: Turun Langsung! Gubernur Pastikan Korban Banjir Bandang di Aceh Tenggara Dapat Tenda dan Sembako
Baca juga: Kemen PU dan PKP Diminta Percepat Pemulihan Pasca Banjir Bandang Aceh Tenggara