Hamas Serukan Aksi Perlawanan Bersama Lawan Agresi Israel di Tepi Barat, akibat Gugurnya Dua Martir
December 21, 2025 11:42 AM

- Hamas menyerukan aksi perlawanan bersama lawan agresi Israel di Tepi Barat.

Seruan tindakan itu dilontarkan Hamas buntut gugurnya dua martir dalam serangan di Jenin.

Mengutip Al Mayadeen pada (21/12), hal itu diutarakan Hamas dalam pernyataan terbarunya.

Awalnya, Hamas menyampaikan belasungkawa atas gugurnya dua martir Palestina.

Baru setelahnya, Hamas menyerukan peningkatan perlawanan di seluruh Tepi Barat.

Dalam pernyataannya, Hamas menyebut Rayan Mohammad Abdel Qader Abu Maala yang tewas di Qabatiya serta Ahmad Saed Shehadeh Zayoud yang gugur di al-Silah al-Harithiya, barat Jenin.

“Kami berduka atas martir kami, anak bernama Rayan Mohammad Abdel Qader Abu Maala, yang dieksekusi secara keji oleh pasukan pendudukan di Qabatiya, dan martir Ahmad Saed Shehadeh Zayoud, yang tewas akibat tembakan pasukan pendudukan di al-Silah al-Harithiya, sebelah barat Jenin,” demikian pernyataan Hamas. “Para pahlawan berdarah murni ini akan menghantui pendudukan dan mempercepat kekalahannya dari tanah kami.”

Hamas menegaskan bahwa kejahatan pasukan pendudukan dan pemukim Israel menuntut intensifikasi perlawanan.

Serta mengajak warga Tepi Barat, khususnya kaum muda, untuk menghadapi agresi dan melindungi komunitas serta situs-situs suci Islam.

Perlu diketahui, pasukan Israel menyerbu al-Silah al-Harithiya, barat Jenin, dan menembaki warga, menewaskan Ahmad Saed Shehadeh Zayoud (22) yang tertembak di dada, sementara tiga lainnya terluka.

Di Jenin selatan, Rayan Mohammad Abdel Qader Abu Maala (16) tewas di Qabatiya setelah ditembak pasukan pendudukan, yang juga dilaporkan menghalangi tim medis hingga korban kehabisan darah sebelum jenazahnya disita.

    
# Hamas # Aksi Perlawanan # Israel # Tepi Barat

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.