Laporan Jurnalis TribunAmbon.com, Silmi Sirati Suailo
MALTENG,TRIBUNAMBON.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi beberapa wilayah di Kabupaten Maluku Tengah bakal dilanda hujan dengan intensitas ringan jelang mudik Natal Desember 2025.
Prakiraan cuaca jelang mudik Natal dirilis langsung oleh Stasiun Meteorologi Amahai.
Dalam keterangan resminya, BMKG merilis prakiraan cuaca periode mudik per Sabtu (20/12/2025) sampai dengan Rabu (24/12/2025).
Baca juga: Jelang Natal, Pelindo Group Bagikan 1.000 Paket Sembako untuk Warga Kota Ambon
Baca juga: Percepatan Pemulihan Fasilitas Umum, Direksi dan Relawan PLN Turun Langsung di Aceh
Koordinator operasional BMKG Amahai-Maluku Tengah, Roland George Lainata menerangkan, secara umum, cuaca didominasi kondisi berawan hingga hujan ringan.
Namun, perlu diwaspadai potensi hujan sedang disertai petir di wilayah berikut:
- Pulau Seram Bagian Utara: (Kec. Seram Utara Barat, Seram Utara, Seram Utara Timur Kobi, dan Seram Utara Timur Seti) pada sore dan malam hari.
- Pulau Seram Bagian Selatan: (Kec. Elpaputih, TNS, Masohi, Amahai, Tehoru, Telutih) dan Pulau-Pulau Lease (P. Saparua, P. Haruku, P. Nusalaut) pada sore hari. (Hujan dengan durasi singkat).
Secara umum, BMKG memprediksi kondisi cuaca terkini di wilayah Maluku Tengah menjelang periode Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Dimana berdasarkan analisis dinamika atmosfer, terdapat pergerakan angin baratan yang konsisten melewati wilayah ini.
"Kondisi tersebut memicu pertumbuhan awan hujan di wilayah pegunungan Pulau Seram, bagian utara Pulau Seram, dan area Teluk Elpaputih," ujar Roland.
Lanjut Roland, karakteristik cuaca yang ditimbulkan meliputi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang, berdurasi singkat, serta disertai petir dan angin kencang secara tiba-tiba pada siang hingga sore hari.
Untuk itu, masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan memantau perkembangan cuaca melalui kanal resmi BMKG.
Di samping itu, hingga H-5 menjelang Hari Raya Natal, kondisi arus mudik di dua pelabuhan utama di Maluku Tengah, yakni Pelabuhan Amahai dan Pelabuhan Tulehu, masih terpantau normal.
Baik keberangkatan maupun kedatangan penumpang yang menggunakan armada kapal cepat belum menunjukkan adanya lonjakan signifikan.
Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) Amahai, Abdul Razak Kelrey, mengatakan berdasarkan hasil pantauan hingga Sabtu (20/12/2025), aktivitas penumpang di Pelabuhan Amahai masih dalam kondisi stabil.
Untuk satu kali keberangkatan kapal dengan kapasitas sekitar 400 penumpang, saat ini baru terisi sekitar 200 penumpang. Ini menunjukkan bahwa arus mudik masih relatif normal,” ujar Abdul Razak Kelrey.
Meski demikian, ia memperkirakan peningkatan jumlah penumpang akan mulai terjadi pada H-3 hingga H-1 menjelang Natal.
Oleh karena itu, pihak KUPP Amahai telah menyiapkan sejumlah langkah antisipasi guna menghadapi kemungkinan lonjakan penumpang selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru). (*)