Rasanya menyenangkan akhirnya bisa mencetak gol di kandang. Saya sudah lama menunggu momen ini, dan hari ini akhirnya terjadi
Jakarta (ANTARA) - Pemain Manchester City Tijjani Reijnders mengaku senang akhirnya bisa mencetak gol untuk timnya di laga kandang saat The Citizens mengalahkan West Ham United 3-0 pada pekan ke-17 Liga Inggris 2025/2026 di Stadion Etihad, Sabtu.
Ini adalah gol ketiga Reijnders untuk City setelah didatangkan dari AC Milan, namun dua gol sebelumnya tercipta pada laga tandang saat City mengalahkan Wolvrhampton Wanderers 4-0 dan Fulham 5-4.
Mengungkapkan perasaanya setelah laga, pemain asal Belanda itu mengatakan, “Rasanya menyenangkan akhirnya bisa mencetak gol di kandang. Saya sudah lama menunggu momen ini, dan hari ini akhirnya terjadi".
Reijnders mencetak tiga gol dalam 24 pertandingan yang ia jalani musim ini bersama City di semua kompetisi. Selain tiga gol, adik dari pemain Persib Bandung, Eliano Reijnders itu, juga mengemas enam assists.
"Taktiknya berbeda dibanding klub-klub saya sebelumnya, para pemain banyak membantu saya beradaptasi dan saya merasa sudah cukup menyatu di sini," ucap Reijnders mengungkapkan adaptasinya bersama The Citizens.
Kemenangan ini adalah kemenangan ketujuh beruntun yang dicatatkan City sejak kekalahan 0-2 yang mereka rasakan di kandang melawan Bayer Leverkusen pada 26 November.
Tiga poin ini sempat membuat City memuncaki klasemen sementara Liga Inggris dengan 37 poin, namun beberapa jam kemudian Arsenal kembali mengambil alih setelah mereka mengalahkan Everton 1-0.
“Kami harus menjaga kepercayaan diri. Anda tentu ingin memenangkan setiap pertandingan, tetapi dengan kepercayaan diri dan mentalitas yang tepat, itu bisa dilakukan. Ini menunjukkan seberapa besar kualitas yang kami miliki dan seberapa banyak kami berkembang sebagai tim. Ini pekerjaan yang bagus dari kami dan kami harus terus melanjutkannya," kata pemain 27 tahun itu.
Sementara itu, pelatih Pep Guardiola mengaku senang dengan kemenangan ini. Kendati memetik tujuh kemenangan beruntun, Pep merasa permainan timnya harus terus meningkat jika ingin terus berada dalam jalur juara sampai akhir musim.
“Kami senang bisa menang, tetapi cara kami menguasai bola harus ditingkatkan. Jika tidak, itu tidak akan cukup untuk menjadi penantang gelar pada Maret, April, dan Mei,” kata pelatih asal Spanyol itu.







