TRIBUNPEKANBARU.COM, PELALAWAN - Kebakaran menghanguskan bangunan mess karyawan milik Rumah Sakit (RS) Efarina Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Riau pada Sabtu (20/12/2025) sore lalu.
Api melalap mess yang terdiri dari tiga kamar yang dihuni sembilan orang Tenaga Kesehatan (Nakes) dan pegawai RS Efarina yang terletak di Jalan Lintas Timur (Jalintim) Pangkalan Kerinci.
Si jago merah muncul pada pukul 16.00 wib dan baru bisa dipadamkan secara total pada jam 18.00 wib.
"Material mess terbuat dari gypsum, naik dindingnya maupun plafon. Jadi api dengan cepat merambat ke seluruh bangunan," kata Kasi Humas Polres Pelalawan, Iptu Thomas Bernandes Siahaan kepada tribunpekanbaru.com, Minggu (21/12/2025).
Personil piket Polres Pelalawan mendapat laporan terkait kebakaran melanda Mess RS Efarina Pangkalan Kerinci. Regu 2, Tim Identifikasi, dan Pamapta Porles Pelalawan langsung turun ke Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Tim langsung memeriksa dan memintai keterangan dari pada saksi-saksi di lapangan, membantu pemadaman, dan memasang police line setelah api padam.
Dari hasil penyelidikan Polres Pelalawan, api muncul jam 16.00 wib dan oeramanjali dilihat oleh sekuriti bernama Adit.
Baca juga: Kebakaran Hotel New Hollywood Pekanbaru Tewaskan Satu Orang, Belasan Luka
Baca juga: Kebakaran Mencekam 3 Petak Kios di Pekanbaru, Wanita 64 Tahun Tak Sempat Selamatkan Diri
Saat itu Adit bersama rekan kerjanya menjaga pos sekuriti di depan gedung RS Efarina yang posisinya berhadapan dengan mess tersebut.
Tiba-tiba asap muncul dari atas mess dan Adit mengajak 3 orang temannya untuk mengecek mess yang terdiri dari tiga kamar itu.
Saat tiba di TKP, saksi melihat api muncul dari kamar nomor satu. Mereka bertinda cepat mencegah api menyebar dengan mengambil racun api APAR dari pos sekuriti.
Mereka berupaya memadamkan api dibantu para karyawan dan saksi di lokasi dengan alat seadanya.
"Sekitar 20 APAR sudah dipakai untuk memadamkan, tapi api belum padam lantaran sudah membesar," tambah Thomas Bernandes.
Sekitar jam 17.20 win, mobil Damkar milik Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Pelalawan tiba di TKP.
Personil dan dua mobil Damkar berhasil memadamkan si jago merah dan dilanjutkan dengan pendinginan areal bekas terbakar sampai tuntas.
Belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran melanda Mess Karyawan RS Efarina. Diduga kuat diakibatkan oleh sambungan arus pendek atau korsleting listrik.
Beruntung tidak ada korban jiwa atau korban luka akibat insiden ini, sebab para karyawan yang menghuni mess sedang bekerja.
"Kerugian diperkirakan mencapai Rp 30 juta akibat kebakaran itu. Pihak rumah sakit tidak membuat laporan polisi, karena penyebabnya kelalaian dari penghuni mess," tandasnya.
(Tribunpekanbaru.com/Johannes Wowor Tanjung)