TRIBUNPEKANBARU.COM, MERANTI - Arus penumpang angkutan laut pada masa Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) di wilayah kerja KSOP Kelas IV Selatpanjang tercatat mencapai 5.827 jiwa hingga 20 Desember 2025 (H-5).
Berdasarkan data rekapitulasi KSOP Kelas IV Selatpanjang, jumlah penumpang melalui Pelabuhan Tanjung Harapan untuk kedatangan (turun) tercatat sebanyak 2.729 jiwa, sementara penumpang berangkat (naik) mencapai 3.274 jiwa.
Petugas Lalu Lintas Angkutan Laut dan Kepelabuhan Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Selatpanjang Ade Kurniawan menjelaskan dari total tersebut, pergerakan penumpang domestik masih mendominasi.
Penumpang domestik yang datang tercatat 2.383 jiwa, sedangkan yang berangkat sebanyak 2.930 jiwa.
Sementara itu, penumpang internasional tercatat masing-masing 346 jiwa datang dan 344 jiwa berangkat.
Baca juga: Pengamanan Diperketat, Polisi Sisir Pelabuhan Tanjung Buton Jelang Arus Nataru
Baca juga: KSOP Selatpanjang Dirikan Posko Koordinasi Penyelenggaraan Angkutan Laut Nataru
“Secara persentase, penumpang domestik menyumbang 87,3 persen dari total kedatangan dan 89,5 persen dari total keberangkatan. Adapun penumpang internasional berkontribusi 12,7 persen untuk kedatangan dan 10,5 persen untuk keberangkatan,” ungkapnya kepada Tribunpekanbaru.com , Minggu (21/12/2025).
Untuk rute domestik, tujuan keberangkatan penumpang tertinggi dari Selatpanjang tercatat menuju Tanjung Buton sebesar 27,7 persen, disusul tujuan Tanjung Balai Karimun sebesar 21,5 persen.
Sementara itu, kedatangan penumpang tertinggi berasal dari Tanjung Balai Karimun sebesar 26,1 persen dan Tanjung Buton sebesar 21,4 persen.
Walaupun demikian dijelaskan Ade, bila dibandingkan dengan periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, jumlah penumpang Nataru tahun ini masih mengalami penurunan.
Pada periode sebelumnya, total penumpang tercatat 7.103 jiwa, sedangkan pada Nataru 2025/2026 menurun menjadi 5.827 jiwa, atau turun sekitar 36 persen untuk masa yang sama.
Walaupun demikian Ade menjelaskan KSOP Kelas IV Selatpanjang tetap memastikan pengawasan keselamatan dan pelayanan penumpang tetap dilakukan secara optimal selama masa angkutan Natal dan Tahun Baru.
“Yang pasti kita akan terus melakukan dan memberikan pelayanan yang maksimal karena momen Nataru arus penumpang tetap mengalami peningkatan.” Pungkasnya.
( Tribunpekanbaru.com/ Teddy Tarigan)