Allahummaghfirli Warhamni Watub ‘Alayya: Doa Mustajab Bulan Rajab Dibaca 70 Kali
December 21, 2025 06:03 PM

 

BANGKAPOS.COM - Dalam Bulan Rajab, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak zikir dan istighfar.

Bulan Rajab merupakan bulan ketujuh dalam kalender Hijriah yang sangat dimuliakan karena termasuk bulan haram.

Di bulan mulia ini adalah waktu dimana umat Islam dianjurkan memperbanyak ibadah, taubat, dan amal saleh sebagai persiapan menyambut Ramadan.

Dengan keistimewaan pahala amal baik yang berlipat ganda serta peristiwa penting seperti Isra Mi'raj.

Secara harfiah, 'Rajab' berarti mengagungkan atau memuliakan, dan maknanya juga dikaitkan dengan rahmat Allah yang melimpah. 

Rajab juga dikenal sebagai bulan sedekah. 

Baca juga: Bacaan Allahummarzuqna Makhroja Amalan Mustajab di Balik Doa Sujud Terakhir

Bersedekah di bulan Rajab akan mendapatkan pahala dan dijauhkan dari api neraka.

Dalam suatu hadist, sebagaimana melansir dari NU Online, Rasulullah SAW menjanjikan sebuah istana di surga bagi yang bersedekah di bulan Rajab.

Bacaan istighfar yang bisa diamalkan adalah Allahummaghfirli Warhamni Watub ‘Alayya.

Istighfar Bulan Rajab ini diamalkan tiap pagi dan sore selama satu bulan penuh bulan Rajab sebanyak 70 kali, karena itu populer disebut istighfar Bulan Rajab 70 kali.

Berikut ini istighfar Bulan Rajab 70 kali, teks Arab, latin dan terjemahan.

اللهم اغْفِرْ لِي وَتُبْ عَلَيَّ

Latin:

Allahummaghfirli warhamni watub ‘alayya

Artinya: 

Ya Allah, ampunilah dosaku dan kasihanilah aku, serta terimalah tobatku

Sebagian juga mengamalkan istighfar Bulan Rajab 70 kali dalam versi bacaan berikut:

رَبِّ اغْفِرْ لِي وَارْحَمْنِي وَتُبْ عَلَيَّ

Latin:

Rabbighfirli warhamni watub alayya

Artinya:

"Ya Tuhanku, ampunilah aku, sayangilah aku, dan terimalah taubatku"

Selain istighfar tersebut di atas, umat Islam juga dianjurkan memperbanyak bacaan Sayyidul Istighfar. 

Bacaannya sebagai berikut:

اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ. أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ. أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ. وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ. فَاغْفِرْ لِيْ فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلَّا أَنْتَ

Latin:

Allaahumma anta rabbii, la ilaaha illaa anta khalaqtanii.

Wa anaa ‘abduka, wa anaa ‘alaa ‘ahdika wa wa‘dika mastatha‘tu. A‘uudzu bika min syarri maa shana‘tu.

Abuu’u laka bini‘matika ‘alayya. Wa abuu’u bidzanbii, faghfirlii. Fa innauu laa yaghfirudz dzunuuba illa anta)

Artinya: 

"Ya Allah, Engkau adalah Tuhanku, tidak ada Tuhan selain Engkau, Engkaulah yang menciptakanku.

Aku adalah hamba-Mu dan aku dalam perjanjian-Mu sesuai kemampuanku. Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan yang telah kuperbuat.

Aku mengakui nikmat-Mu yang telah Engkau limpahkan kepadaku dan aku mengakui dosaku. Maka ampunilah aku, sesungguhnya tiada yang dapat mengampuni dosa kecuali Engkau."

Baca juga: Bacaan Sebelum dan Setelah Wudhu, Salat Sunnah Wudhu Lengkap Doa Arab dan Artinya

Tidak Disentuh Api Neraka

Sejumlah ulama mengungkap keutamaan mengamalkan istighfar Bulan Rajab 70 kali seperti dikutip Tribunsumsel.com dari laman online Nadhlatul Ulama diakses Sabtu, 20 Desember 2025. 

Dalam kitab Al-Jami' karya Imam Suyuti menjelaskan ada riwayat dari Ibnu Asakir dari Abi Umamah bahwa Wahab bin Munabbih yakni sebagai berikut.

"Aku membaca dalam kitab Allah yang diturunkan sebelum Al-Quran bertuliskan bahwa barang siapa beristighfar di bulan Rajab di pagi dan sore hari dengan mengangkat kedua tangannya seraya berkata, 'Rabbighfirlii warhamnii watub 'alayya' 70 kali, maka kulitnya tidak akan disentuh oleh api neraka."

Baca juga: Amalan Doa Pagi dan Sore Sebelum Beraktivitas Sesuai Anjuran Rasulullah SAW

Selain itu dalam buku Apakah Amalan Kita Diterima Allah SWT? oleh Alexander Zulkarnaen, S.Pd.I dijelaskan keutamaan istighfar 70 kali setiap hari. 

Rasulullah SAW bersabda:

"Demi Allah, sungguh aku selalu beristighfar dan bertobat kepada Allah dalam sehari lebih dari 70 kali." (HR. Bukhari)

Hadis ini menunjukkan betapa pentingnya istighfar sebagai amalan harian, terutama di bulan mulia seperti Rajab. 

Selain itu, dalam riwayat Imam Dailamiy juga disebutkan: "Sesungguhnya di setiap jam pada bulan Rajab, Allah membebaskan orang-orang dari neraka."

Baca juga: Keutamaan Doa Salat Sunnah Wudhu, Lengkap Niat dan Tata Caranya

Baca juga: Bacaan Doa Hasbunallah Wanikmal Wakil Nikmal Maula Wanikman Nasir, Amalan Mustajab Sebelum Tidur

Baca juga: Keutamaan Doa Allahumma Inni As Aluka Ilman Naafian Wa Rizqon Thoyyiban Dibaca Waktu Subuh

(TribunSumsel.com/Vanda Rosetiat/Bangkapos.com)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.