Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Romi Juniandra

TRIBUNBENGKULU.COM, KEPAHIANG - Mendukung visi dan misi Pemerintah Kabupaten Kepahiang terkait pelestarian budaya, sejarah dan nilai-nilai khusus, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud Kepahiang) kini mengusulkan anggaran pembangunan museum. 

Melalui mitra kerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Komisi I DPRD Kepahiang, Kepala Dinas Dikbud Dr. Nining Fawely Pasju, mengatakan pihaknya membutuhkan dukungan semua pihak terkait realisasi pembangunan museum.

Manfaatnya, kata Nining, selain tujuan utama untuk pelestarian nilai-nilai sejarah, nantinya museum menjadi sumber edukasi dan kebanggaan bagi masyarakat, serta menarik wisatawan yang tertarik dengan sejarah dan budaya Kabupaten Kepahiang.

"Pembangunan museum ini tengah kita usulkan pada Pemkab, juga meminta dukungan dari DPRD Kepahiang," kata Nining, Jumat (12/9/2025).

Sementara itu, Kabid Kebudayaan Nugroho Setiantoro menambahkan, usulan pembangunan museum ini menjadi upaya bagi Dinas Dikbud dalam mengumpulan benda bersejarah di Kabupaten Kepahiang. 

Dia mengatakan, syarat mendirikannya museum, setidaknya daerah memiliki 100 koleksi bendara sejarah, pada kesempatan itu pihaknya juga meminta partisipasi masyarakat dalam menyumbangkan benda bersejarah.

"Saat ini kita tengah memperjuangkan penetapan Aksara Ulu sebagai aksara asli Kabupaten Kepahiang berdasarkan hasil kajian akademisi. Ini penting untuk memperkuat identitas budaya," kata Nugroho.

Baca juga: Ajang Talenta dan Lomba Siswa Tingkat Kabupaten Kepahiang Tahun 2025, Wadah Tingkatkan Potensi Siswa