TRIBUNMATARAMAN.COM - Asisten pelatih Persebaya, Shin Sang-gyu, menjelaskan alasan menggeser Arief Catur dari bek sayap kanan menjadi penyerang sayap kanan saat Persebaya bermain imbang 2-2 melawan Borneo FC di Stadion GBT.
Arief Catur awalnya tampil sebagai bek sayap kanan sejak menit pertama. Namun pada menit ke-69, Shin Sang-gyu melakukan perubahan dengan memasukkan Rendy May menggantikan Gali Freitas.
Dalam skema tersebut, Rendy May justru ditempatkan sebagai bek sayap kanan, sementara Arief Catur digeser lebih ke depan mengisi posisi penyerang sayap kanan.
Shin menjelaskan, keputusan tersebut bukanlah improvisasi mendadak. Menurutnya, rencana itu sudah dibahas bersama pelatih karteker Persebaya, Uston Nawawi, sebelum pertandingan dimulai.
“Coach Uston dan saya sudah membahas rencana permainan. Ini untuk berjaga-jaga karena Bruno tidak main dan kami tidak memiliki banyak penyerang sayap,” ujar Shin Sang-gyu kepada awak media di Stadion GBT.
Baca juga: Shin Sang-gyu Sukses Jalani Debut Pimpin Persebaya Saat Tahan Imbang Borneo FC
Bruno Moreira absen akibat akumulasi kartu kuning, sementara Francisco Rivera juga tidak bisa dimainkan karena sanksi. Kondisi itu membuat opsi penyerang sayap Persebaya terbatas.
“Jadi jika terjadi sesuatu, misalnya kami harus mengganti penyerang sayap, itu bisa menjadi pilihan,” tambah pelatih asal Korea Selatan tersebut.
Shin menegaskan Arief Catur memang telah dipersiapkan untuk peran tersebut dalam sesi latihan. Selain itu, pergantian Gali Freitas juga dipengaruhi faktor kondisi fisik sang pemain.
“Penampilan Gali bagus, tapi dia mengatakan pergelangan kakinya sedikit terkilir di babak pertama. Kami perlu melindungi pemain,” jelas Shin.
Gali Freitas sendiri mencetak satu gol untuk Persebaya pada menit ke-24, sementara satu gol lainnya disumbang Malik Risaldi menit ke-89. Adapun dua gol Borneo FC dicetak Juan Felipe Villa menit ke-22 dan gol bunuh diri Leo Lelis menit ke-70.
“Dia juga bilang mungkin tidak bisa bertahan sampai akhir pertandingan. Itu salah satu alasan pergantian,” pungkas Shin Sang-gyu.
(tribunmataraman.com)