TRIBUNMATARAMAN.COM - Asisten pelatih Persebaya Surabaya, Shin Sang-gyu, sukses menjalankan tugas pertamanya sebagai pemimpin tim saat Bajul Ijo bermain imbang 2-2 melawan Borneo FC pada pekan ke-15 Super League 2025/2026.
Laga tersebut digelar di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Sabtu (20/12/2025) malam.
Shin Sang-gyu mengambil alih peran di pinggir lapangan lantaran pelatih karteker Persebaya, Uston Nawawi, harus absen akibat akumulasi kartu kuning. Meski baru pertama kali memimpin Persebaya secara langsung dalam pertandingan resmi, Shin mengaku tidak mengalami tekanan berlebihan.
“Ini memang momen saya mengambil alih sementara untuk memimpin manajemen pertandingan,” ujar Shin Sang-gyu kepada awak media di Stadion GBT.
Pelatih asal Korea Selatan itu menilai atmosfer pertandingan besar bukan hal baru baginya. Ia mengaku telah terbiasa menangani laga-laga berintensitas tinggi bersama tim nasional maupun ajang internasional.
“Saya sudah berpengalaman di banyak pertandingan besar, FIFA, AFC, Olimpiade, Asian Games. Atmosfer stadion penuh bukan hal yang sulit bagi saya,” jelas mantan asisten pelatih Timnas Indonesia era Shin Tae-yong tersebut.
Meski demikian, Shin tetap menyebut dirinya masih terus belajar. Ia juga menyayangkan hasil akhir, terutama karena Persebaya harus kebobolan melalui gol bunuh diri.
“Saya senang dengan penampilan tim. Sayangnya kami mencetak gol bunuh diri,” katanya.
Pada laga tersebut, Borneo FC mencetak gol lewat Juan Felipe Villa pada menit ke-22 dan gol bunuh diri Leo Lelis menit ke-70. Sementara itu, dua gol Persebaya dicetak oleh Gali Freitas menit ke-24 dan Malik Risaldi pada menit ke-89.
Shin menegaskan hasil imbang bukan target utama, namun melihat perkembangan tim menjadi hal positif ke depan.
“Tentu hasil imbang ini tidak menyenangkan, tetapi performa tim terus membaik dan itu yang paling positif,” pungkasnya.
(tribunmataraman.com)