TRIBUNNEWS.COM - Dongeng indah ditorehkan tunggal putra asal Prancis, Christo Popov, saat tampil di final BWF World Tour Finals 2025, Minggu (21/12/2025) di Hangzhou, China.
Christo Popov menutup debutnya di BWF World Tour Finals 2025 dengan menjadi juara setelah mengalahkan unggulan tuan rumah, Shi Yuqi.
Padahal ia adalah satu-satunya pemain tunggal putra yang datang tanpa membawa satu gelar juara pun dari ajang bulu tangkis yang diikuti tahun ini.
Namun hal itu tak menjadi penghalang, bahkan Popov menorehkan skor luar biasa atas Shi Yuqi.
Ia hanya memberikan total 28 poin saja bagi Yuqi selama pertandingan berlangsung.
Christo Popov mengalahkan Shi Yuqi dengan dua gim, 21-19 dan 21-9.
Kemenangan atas Shi Yuqi juga menjadi penutup sempurna dari sudut pandang perjalanan Christo Popov.
Baca juga: Tulis Ulang Sejarah Momota, Kegilaan An Se-young Berujung Gelar di BWF World Tour Finals 2025
Pasalnya Shi Yuqi datang ke BWF World Tour Finals 2025 dengan status sebagai pemain ranking 1 dunia.
Sedangkan Popov merupakan pebulu tangkis tunggal putra yang menempati peringkat kedelapan.
Meski berbeda cukup jauh, hal tersebut tak menjadi beban bagi Popov.
Ia justru bisa tampil lepas dengan terus melancarkan serangan dan membuat Shi Yuqi tertekan.
Dominasi Popov sangat terlihat dari jalannya laga dan skor pertandingan tersebut.
Hal yang membuat kemenangan itu semakin indah adalah jalan yang ditempuh pemain berusia 23 tahun ini.
Ia berhasil mengalahkan para pebulu tangkis yang menempati ranking 1,2,3,5, dan 9 BWF dalam perjalanannya kali ini.
Selain Shi Yuqi yang berstatus sebagai pemain ranking 1 dunia, Popov juga mengalahkan Kunlavut Vitidsarn.
Kunlavut sendiri adalah pebulu tangkis peringkat 2 BWF.
Pertemuan Christo Popov dan Kunlavut terjadi di fase grup. Ia mengalahkan jagoan Thailand itu dengan skor 21-11, 18-21, dan 21-10.
Selanjutnya, ia berjumpa dengan pebulu tangkis peringkat 3 dunia, Anders Antonsen.
Antonsen pun gagal mengadang Christo Popov yang tampil sangat luar biasa.
Popov juga menang dengan skor 2-1 (21-13, 12-21, 21-19) atas Antonsen.
Sementara itu, pemain dengan ranking BWF nomor 5 saat ini adalah Jonatan Christie.
Popov menang atas Jojo juga dengan rubber game, skor 18-21, 21-16, dan 21-13 menjadi tanda mentalitasnya yang luar biasa.
Satu-satunya lawan yang memiliki ranking BWF lebih rendah darinya adalah Kodai Naraoka.
Pertemuan di babak semifinal ini malah berakhir dengan skor afrika.
Pasalnya Popov mengalahkan wakil Jepang itu dengan skor 21-19 dan 21-8.
Rentetan kemenangan atas pemain berkualitas itu melengkapi torehan apik Popov lainnya.
Keberhasilannya menjadi juara BWF World Tour Finals 2025 membuatnya mengikuti jejak seorang Viktor Axelsen.
Sebelumnya, Axelsen adalah pemain tunggal putra terakhir yang memenangi ajang BWF World Tour Finals.
Viggo, julukannya, menang di tahun 2021 lalu.
Berselang 4 tahun, Christo Popov menegaskan lagi pemain Eropa tak kalah bersaing dengan para penggebuk bulu angsa dari benua Asia pada umumnya.
vs Anders Antonsen (2-1: 21-13, 12-21, 21-19)
vs Kunlavut Vitidsarn (2-1: 21-11, 18-21, 21-10)
vs Jonatan Christie (2-1: 18-21, 21-16, 21-13)
vs Kodai Naraoka (2-0: 21-19, 21-8)
vs Shi Yuqi (2-0: 21-19, 21-9)
(Tribunnews.com/Guruh)
