- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan Kepala Seksi Perdata dan Tata Usaha Negara (Kasi Datun) Kejaksaan Negeri Hulu Sungai Utara (Kejari HSU), Taruna Fariadi, sempat menabrak petugas saat hendak ditangkap dalam operasi tangkap tangan di Kalimantan Selatan, Kamis (18/12/2025).

Peristiwa tersebut terjadi ketika petugas KPK melakukan upaya penangkapan terhadap yang bersangkutan.

Taruna Fariadi disebut melakukan perlawanan dan melarikan diri dari lokasi penindakan.

Lantas, KPK menegaskan tindakan tersebut membahayakan petugas yang berada di lapangan.

Hingga kini, keberadaan Taruna Fariadi masih belum diketahui.

KPK masih terus melakukan pencarian secara intensif terhadap yang bersangkutan.

Upaya pelacakan dilakukan dengan melibatkan sejumlah pihak terkait.

Sementara itu, KPK menyatakan tidak akan menghentikan proses penegakan hukum meski terduga pelaku melarikan diri.

Lembaga antirasuah itu juga menyiapkan langkah hukum lanjutan apabila yang bersangkutan tidak segera ditemukan.

Salah satu langkah yang dipertimbangkan adalah penerbitan Daftar Pencarian Orang (DPO).

KPK mengimbau Taruna Fariadi untuk segera menyerahkan diri agar meringankan proses hukum yang akan dijalani.

KPK menegaskan setiap pihak yang terlibat dalam perkara korupsi akan diproses sesuai ketentuan hukum yang berlaku.