Siswa Kesulitan Menyeberang Sungai Saat Banjir, Polres Karangasem Bangun Jembatan di Kubu Bali
December 22, 2025 09:03 AM

TRIBUN-BALI.COM, AMLAPURA - Aktivitas belajar puluhan siswa di Desa Tianyar, Kecamatan Kubu, Kabupaten Karangasem, Bali, sempat terganggu akibat sulitnya akses menuju sekolah saat musim hujan.

Setiap kali banjir melanda, para siswa SDN 8 Tianyar dan SMP Satu Atap Tianyar kerap kesulitan menyeberangi Tukad Celebungan yang meluap dan berarus deras.

Kondisi tersebut akhirnya mendapat perhatian serius dari Polres Karangasem. 

Sebelum berpindah tugas ke Badung, Kapolres Karangasem AKBP Joseph Edward Purba meresmikan Jembatan Bhayangkara di Tukad Celebungan, Banjar Dinas Paleg Kelod, Desa Tianyar, Sabtu 20 Desember 2025, pukul 10.00 WITA.

Baca juga: Warga Pendem Jembrana Tak Perlu Lewati Jembatan Bambu Lagi, Mediasi Pemilik Lahan Temui Kesepakatan

Jembatan sepanjang 10 meter dengan lebar 0,5 meter berkonstruksi baja dan beton ini, dibangun untuk menjawab kesulitan warga dan siswa yang selama ini harus mempertaruhkan keselamatan saat menyeberang sungai, terutama ketika debit air meningkat akibat hujan.

Kapolres Karangasem AKBP Joseph Edward Purba mengatakan, sebelum jembatan dibangun, sejumlah siswa bahkan terpaksa tidak masuk sekolah karena tidak bisa menyeberangi sungai saat banjir. 

Kondisi tersebut sempat viral di media sosial dan menjadi perhatian jajaran kepolisian.

“Kami mengetahui ada siswa yang kesulitan bahkan tidak bisa berangkat sekolah ketika banjir. Setelah melihat langsung kondisi di lapangan, kami segera memerintahkan Kapolsek Kubu untuk membangun jembatan agar penyeberangan menjadi aman,” ujarnya.

Pembangunan jembatan tersebut rampung dalam waktu empat hari berkat sinergi antara Polsek Kubu, pihak sekolah, dan masyarakat setempat. 

Kapolres berharap jembatan ini dapat memberikan rasa aman dan kelancaran aktivitas pendidikan bagi para siswa.

Kepala Sekolah SDN 8 Tianyar, I Gede Artana, membenarkan bahwa sebelum adanya jembatan, orang tua siswa sempat menggunakan tali untuk membantu anak-anak menyeberangi sungai saat banjir.

“Kondisi itu sangat berisiko dan membuat kami khawatir. Sekarang anak-anak bisa ke sekolah dengan lebih aman,” ungkapnya.

Peresmian jembatan turut dihadiri Wakapolres Karangasem, Kapolsek Kubu, para pejabat utama Polres Karangasem, Bendesa Paleg Kaja I Wayan Pica, Bendesa Paleg Kelod I Nyoman Reken, Kawil Paleg I Wayan Sudana, kepala sekolah, serta puluhan siswa. (mit)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.