BNPB Sebut TNI Akan Bantu Pembersihan Daerah Terdampak Bencana di Sumatra
December 22, 2025 10:38 AM

TRIBUNNEWS.COM - Sebagian masyarakat terdampak bencana Sumatra yang sebelumnya mengungsi sudah mulai kembali ke rumah masing-masing untuk melakukan pembersihan.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi (Kapusdatin) Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Abdul Muhari.

"Meskipun memang saat ini di beberapa tempat itu peralatannya masih kita dorong alat-alat baik itu yang sifatnya individual maupun alat berat," ujar Abdul dalam acara Sapa Indonesia Malam yang tayang di Kompas TV, Minggu (21/12/2025).

Menurutnya, sebanyak lima batalion zeni tempur dan lima batalion pembangunan TNI diterjunkan untuk membersihkan satu kota dan secara bertahap membantu membersihkan rumah-rumah warga.

"Setidaknya sudah ada lima batalion zeni tempur dan lima batalion pembangunan TNI yang ditambahkan beserta alat perangkat yang mereka bawa untuk bisa membantu pembersihan secara sistematis. Jadi satu kawasan, satu kota sekalian." 

"Tentu saja ini tidak hanya di kawasan-kawasan pusat perekonomian atau pusat kota, tetapi juga nanti secara bertahap akan masuk ke rumah-rumah masyarakat dengan menggunakan alat-alat yang lebih membantu percepatan pembersihan ini," jelasnya.

Berdasarkan data dari BNPB per hari Senin (22/12/2025) pagi, total korban meninggal dunia imbas bencana di Aceh, Sumatra Utara (Sumut), dan Sumatra Barat (Sumbar) mencapai 1.090 jiwa. Kemudian, sebanyak 186 korban masih hilang.

81 Persen Jalan Nasional Kembali Berfungsi

Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, 81 persen dari 80 ruas jalan nasional di Aceh, Sumut, dan Sumbar yang terdampak banjir dan longsor beberapa waktu lalu sudah kembali berfungsi.

Hal itu disampaikan Dody di Posko Terpadu Bencana Sumatera di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat (19/12/2025).

"Alhamdulillah per detik ini 81 persen sudah fungsional. Ini berkat kerja sama Kementerian PUPR, TNI Angkatan Darat, dan juga oleh masyarakat setempat," katanya.

Rinciannya, ada 38 ruas jalan nasional di Aceh yang terdampak banjir. Dari jumlah itu 26 ruas jalan sudah kembali berfungsi dan 12 lagi masih dalam perbaikan.

Baca juga: Bersama BUMN Peduli, BNI Hadir Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra

Di Sumatera Utara ada 12 ruas jalan nasional terdampak banjir dan 10 ruas jalan sudah kembali berfungsi dan dua sisanya masih diperbaiki. Lalu Sumbar terdapat 30 ruas jalan nasional yang terdampak dan 29 ruas jalan sudah berfungsi.

"Satu (Sumbar) masih terdampak tapi sebetulnya satu ini sudah fungsional dari kemarin," katanya.

Bencana banjir dan longsor juga menyebabkan 33 jembatan terputus sehingga tidak bisa dilalui di Aceh, Sumut, dan Sumbar. Dari jumlah tersebut sebanyak 60 persen sudah diperbaiki.

"Sekitar 19 jembatan yang masih butuh pengerjaan ada sekitar 15-an," ungkapnya.

Dalam perbaikan jembatan tersebut, pihaknya kata Dody bekerja sama dengan TNI dan Polri. 

Pasalnya untuk membuat jembatan sementara atau darurat dibutuhkan bailey dan aramco (jembatan darurat knock down).

"Targetnya itu semua di akhir Desember 2025 insyaallah kita bisa menyelesaikan semua kebutuhan untuk jalan-jalan nasional termasuk jembatan-jembatan nasional," tuturnya.

(Tribunnews.com/Deni/Taufik)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.