TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Ratusan mahasiswa berprestasi kembali menerima beasiswa program Pemkab Jembrana.
Penyerahan beasiswa tahap II tahun ini, secara simbolis dilaksanakan Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan di GOR Kresna Jvara, Minggu 21 Desember 2025.
Jika sebelumnya hanya diterima mahasiswa yang kuliah di luar Jembrana, kali ini mahasiswa di kampus lokal juga diberikan.
Kemudian, nominalnya juga berbeda dengan yang luar Jembrana yakni hanya Rp1,5 juta.
Baca juga: Data Penerima Lolos Diserahkan ke Pemprov Bali, IMK Singaraja Dapat 30 Kuota Beasiswa SKSS
Menurut data yang berhasil diperoleh dari Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Jembrana, jumlah pemohon penghargaan mahasiswa berprestasi secara online melalui aplikasi SiBaja tercatat sebanyak 794 orang.
Yang dinyatakan memenuhi syarat sebanyak 743 orang dari kuota yang tersedia sebanyak 644 orang.
Artinya, ada 99 orang yang tidak lulus atau tidak bisa menerima beasiswa tersebut.
Rinciannya terdiri dari mahasiswa Fakultas Kedokteran sebanyak 25 orang, Fakultas Teknik sebanyak 38 orang, dan di luar Kedokteran dan Teknik sebanyak 581 orang.
Sementara itu, mahasiswa kampus lokal Jembrana tercatat sebanyak 126 orang.
Dan untuk mahasiswa kurang mampu sebanyak 6 orang dari total kuota 33 orang.
Beasiswa kampus lokal ini terdiri dari 2 kriteria yakni, beasiswa khusus yang berkuliah di UT Cabang Jembrana dan bagi mahasiswa yang mengenyam pendidikan tinggi yang ada di Jembrana.
"Sebelumnya hanya 2 kriteria saja, yakni beasiswa mahasiswa berprestasi asal Jembrana yang kebanyakan kuliah di luar daerah dan beasiswa berprestasi yang berasal dari keluarga kurang mampu. Sekarang ditambah lagi 2 yakni beasiswa khusus yang berkuliah di UT cabang Jembrana dan yang berkuliah di universitas yang ada di dalam Jembrana," ungkap Bupati Kembang yang didampingi Wakil Bupati, I Gede Ngurah Patriana Krisna alias Ipat.
Kembang kemudian menyebutkan, nilai beasiswa yang diberikan kepada mahasiswa berprestasi yang berkuliah di dalam daerah, yakni sebesar Rp1,5 juta.
Pertimbangannya adalah selain anggaran daerah yang terbatas, juga mahasiswa tersebut tidak perlu sewa tempat tinggal sementara alias kos, karena kampusnya ada di Jembrana.
"Ke depan, jika anggaran memungkinkan, kita akan naikkan nilainya. Astungkara, sekarang mahasiswa berprestasi asal Jembrana yang berkuliah di luar maupun di dalam daerah bisa menikmati beasiswa. Manfaatkan dengan baik, belajar yang baik, jadilah kebanggaan keluarga dan Kabupaten Jembrana," tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Jembrana, I Gusti Putu Anom Saputra mengatakan, setiap mahasiswa penerima beasiswa mendapatkan bantuan senilai Rp 4,5 juta per orang.
Nilai beasiswa yang sama juga diserahkan bagi mahasiswa dari keluarga kurang mampu asal Jembrana sebanyak 6 orang dari kuota yang tersedia sebanyak 33 orang.
"Selain itu, yang terbaru yakni beasiswa bagi mahasiswa berprestasi asal Jembrana yang kuliah di dalam daerah khususnya di UT cabang Jembrana dan universitas lain yang ada di Jembrana. Nilainya Rp 1,5 juta per-orang dengan jumlah penerima sebanyak 126 orang," tandasnya.
