TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAPUAS HULU - Sembilan orang warga Desa Bika, Kecamatan Bika, Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, diperiksa oleh Satreskrim Polres Kapuas Hulu, terkait dugaan pengeroyokan terhadap satu anggota organisasi SABER Kapuas Hulu, Senin 22 Desember 2025.
Sebelumnya, organisasi SABER Kapuas Hulu, telah melaporkan terkait anggotanya yang menjadi korban pengeroyokan, saat melakukan mediasi antara warga dengan perusahaan sawit miliknya PT BIA, di Kantor Camat Bika.
Sembilan orang ini datang ke Polres Kapuas Hulu untuk diperiksa, diantar langsung oleh warga Desa Bika, dan berjalan dengan lancar dan aman kondusif.
• Organisasi SABER Resmi Laporkan Oknum Masyarakat Bika ke Polres Kapuas Hulu
Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Roberto Aprianto Uda menyampaikan, pemanggilan terhadap sembilan orang warga Desa Bika, kaitan dengan laporan dari masyarakat yang menjadi korban pengeroyokan.
"Ada sembilan orang yang kami periksa, dan termasuk saksi dan orang-orang terdekat dilokasi kejadian saat pengeroyokan," ujarnya kepada Tribun Pontianak.
Kapolres Kapuas Hulu mengimbau kepada seluruh masyarakat, untuk terus sama-sama menjaga keamanan dan ketertiban.
"Kita mau Natal dan tahun baru, marilah menjaga keamanan yang kondusif di Kapuas Hulu," ungkapnya.
Sebelumnya, anggota SABER Kapuas Hulu, telah menjadi korban pengeroyokan yang dilakukan oleh oknum masyarakat Desa Bika, pada saat melakukan mediasi persoalan antara warga Desa Bika dengan pihak Perusahaan Sawit miliknya PT BIA. (*)
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!