TRIBUN-TIMUR.COM - Sebanyak 118 relawan TelkomGroup diterjunkan ke Aceh Timur dan Aceh Tamiang, disertai bantuan air bersih, pakaian, dan perlengkapan bayi.
Kehadiran mereka bertujuan mempercepat pemulihan masyarakat terdampak bencana melalui program BUMN Peduli.
Para relawan diberangkatkan setelah apel kesiapan di Bandara Kualanamu, Sumatra Utara, Jumat (19/12/2025), dipimpin Chief Operating Officer Danantara, Dony Oskaria, dan dihadiri pimpinan BUMN.
Banjir Aceh 2025 terjadi akibat curah hujan ekstrem dan fenomena siklon tropis sejak akhir November.
Sungai meluap dan tanah jenuh air memicu banjir serta longsor di banyak kabupaten, termasuk Aceh Timur dan Aceh Tamiang.
Ribuan rumah terendam, akses jalan terputus, dan puluhan ribu warga terdampak.
Pemerintah menetapkan status tanggap darurat 28 November–11 Desember 2025.
Dampak meliputi kerusakan rumah, fasilitas publik, infrastruktur, dan lahan pertanian.
Banjir ini menjadi tantangan besar bagi distribusi bantuan dan pemulihan masyarakat.
Dony Oskaria menekankan pentingnya kehadiran BUMN di tengah masyarakat.
Khususnya saat bencana.
“Kehadiran ini bukan simbolik, melainkan kerja nyata untuk memulihkan kondisi dan memperkuat harapan masyarakat,” ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (22/12/025).
Sementara itu, Direktur Utama Telkom, Dian Siswarini, menegaskan bahwa partisipasi TelkomGroup adalah wujud tanggung jawab sosial perusahaan.
“Kami ingin memastikan kehadiran kami benar-benar dirasakan masyarakat melalui relawan dan bantuan kemanusiaan,” katanya.
Dian menambahkan bahwa sinergi antar BUMN menjadi kunci percepatan pemulihan pascabencana.
Rincian Bantuan
TelkomGroup menyalurkan bantuan berupa:
10 unit tong air bersih dengan total kapasitas 75 ribu liter
Pakaian dan perlengkapan bayi seberat 1 ton
Seluruh bantuan diangkut menggunakan 11 truk (10 truk air bersih dan 1 truk logistik).
General Manager Telkom Wilayah Sumatra Utara, Agung Tri Cahyono, menjelaskan bantuan disalurkan langsung ke masyarakat di lima desa di Aceh Timur dan lima desa di Aceh Tamiang agar dimanfaatkan secara optimal.
TelkomGroup bukan kali pertama terlibat dalam bantuan bencana di Aceh dan Sumatra.
Selain bantuan kemanusiaan, TelkomGroup juga memulihkan infrastruktur dan layanan telekomunikasi digital.
Hingga kini 95 persen infrastruktur TelkomGroup telah pulih.
Proses pemulihan Aceh 85 persen, Sumatra Utara & Sumatra Barat 99 persen stabil. (*)