Bau Busuk Bongkar Penemuan Jenazah Pensiunan TNI di Kamar Kos Pamekasan
December 22, 2025 04:11 PM

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Warga Desa Buddagan, Pamekasan dikejutkan dengan penemuan jenazah seorang pensiunan TNI berinisial S (65) di sebuah kamar kos, Minggu (21/12) malam.

Korban yang tercatat sebagai warga Dusun Asampitu, Desa Pademawu Barat, Pamekasan ini ditemukan tak bernyawa di Kamar Nomor 6 Kos Tantri.

Kapolsek Pademawu, Iptu Sutikno, mengonfirmasi identitas korban dan menyatakan bahwa petugas langsung bergerak ke lokasi setelah menerima laporan warga pada pukul 20.30 WIB.

Jenazah purnawirawan TNI tersebut akhirnya dievakuasi ke RSUD Smart Pamekasan untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut guna memastikan penyebab kematiannya.

"Kami langsung menuju ke lokasi. Anggota Polsek Pademawu bersama anggota Polres Pamekasan langsung mendatangi tempat kejadian perkara," katanya, Senin (22/12/2025).

Baca juga: Jenazah Bayi Laki-Laki Ditemukan di Panti Asuhan, Polisi Lakukan Penyelidikan

Setelah tiba di lokasi, Polisi menghubungi RSUD Smart dan BPBD setempat.

Selanjutnya, korban dibawa ke rumah sakit untuk dimandikan.

Iptu Sutikno menyampaikan, menurut keterangan saksi di Kos Tantri, dia mencium bau busuk dari kamar kos nomor 6 sekitar pukul 18.00 WIB.

"Setelah dicek melalui jendela, korban sudah meninggal dunia dengan kondisi tubuh sudah membengkak dan berbau tidak sedap," ujarnya.

Selanjutnya, Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Diduga korban meninggal karena sakit dan tidak ada keluarga yang mengetahuinya.

Sutikno mengatakan, korban memiliki keluarga di Dusun Asampitu, Desa Pademawu Barat. Sementara itu, di KTP, korban berlamat di Dusun Pancoran Mas, Desa Pancoran, Kecamatan Bondowoso Kabupaten Bondowoso.

"Setelah mayat dibersihkan langsung di bawa ke rumah duka di Desa Pademawu Barat untuk dikebumikan," katanya.

Diduga Sakit

Kasi Humas Polres Pamekasan AKP Jupriadi juga membenarkan penemuan mayat Sulaiman. Menurut dia, korban diduga mengalami sakit sebelum meninggal.

"Korban sepertinya mengalami sakit sebelum meninggal. Kami sudah melakukan olah TKP," ujar AKP Jupriadi.

Dia menyebut, sudah meminta keterangan penghuni kos lainnya.

Salah satunya, saksi Suwito yang melihat korban pertama kali sudah terkapar dan membusuk di dekat kasur di dalam kamar kos yang terkunci.

"Dia meninggal tidak diketahui keluarganya," katanya.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.