Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Paul Kabelen
TRIBUNFLORES.COM, LARANTUKA-Hingga Desember 2025, Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Flores Timur tercatat Rp 67 miliar dari target Rp 83, 4 miliar. Pendapatan daerah yang jauh dari target ini disoroti Wakil Bupati Flores Timur, Ignas Boli Uran.
Di ruangan kerjanya, Senin (22/12/25) siang, Ignas Uran mengkritisi pihak-pihak yang suka mengevaluasi Pemkab Flores Timur nanum tak berkontribusi lewat kewajiban pajak.
"Jadi pesan untuk publik yang suka evaluasi pemerintah, buruknya kontribusi PAD terbesar dari masyarakat," pungkasnya.
Ignas menerangkan, target pajak sebesar Rp 30 miliar baru terealisasi 50 persen. Rendahnya pendapatan, sambungnya, adalah bagian dari ketidakpatuhan warga.
Baca juga: Mahasiswa Unika Ruteng Ubah Sampah Jadi Estetika, Kerajinan Bunga dari Plastik Kresek
"Omong banyak tentang pemerintah, padahal mereka wajib pajak berkontribusi membayar pajak untuk pembangunan. Mintanya banyak, tetapi sadar wajib pajaknya kecil," ucapnya.
Meski PAD cukup jauh, namun target untuk tahun 2025 lebih besar dari 2024 yaitu sebesar Rp 55,3 miliar. Realisasi PAD tahun 2024 senilai Rp 55,7 miliar atau melampaui target dengan persentase
Penambahan Rp 28,1 miliar menjadi Rp 83,4 miliar itu diharapkan sebagai optimisme untuk Pemda Flores Timur dalam meningkatkan kemandirian fiskal.
"Jadi terbukti. Realisasinya (tahun 2025) kecil tetapi akumulatifnya besar," jelasnya.