BANGKAPOS.COM -- OK Hasnanda Syahputra alias Dr. Ir. Orang Kaya Hasnanda Syahputra tewas dibunuh anak kandungnya sendiri, OK Muhammad Hafiz (18).
OK Hasnanda Syahputra merupakan dosen Fakultas Kehutanan Universitas Sumatera Utara (USU).
Motif pembunuhan ini diduga karena sang anak sakit hati ibunya dianiaya.
Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan, Iptu Agus Purnomo mengatakan, peristiwa itu terjadi di rumah mereka, di Jalan Aluminium, Kecamatan Medan Deli, pada Minggu (30/11/2025) sekitar pukul 09.00 WIB.
"Pada saat itu, korban sedang cekcok dengan istrinya. Korban sampai memukuli istrinya," kata Agus kepada Kompas.com melalui saluran telepon pada Sabtu (20/12/2025).
"Lalu, pelaku tersulut emosi melihat tindakan pelaku dan mengambil pisau dapur. Pelaku menusuk korban hingga meninggal dunia," tambahnya.
Agus menerangkan, korban menderita lebih dari tujuh tusukan di bagian dada, punggung, perut, dan lainnya.
Mendapati informasi itu, petugas lekas ke lokasi dan menangkap pelaku.
Sejauh ini, hasil penyelidikan korban kerap kali melakukan kekerasan terhadap keluarganya.
"Pelaku mengaku beberapa kali dianiaya korban sehingga sakit hati," ucap Agus.
Dr. Ir. Orang Kaya Hasnanda Syahputra atau OK Hasnanda Syahputra merupakan dosen Fakultas Kehutanan Universitas Sumatera Utara (USU).
Dari namanya, OK Hasnanda Syahputra kemungkinan besar memiliki darah keturunan Melayu.
Sebab, gelar OK sering ditemui pada masyarakat Melayu yang merupakan keturunan keluarga bangsawan, atau mereka yang memiliki status strata sosial tinggi.
OK Hasnanda Syahputra lahir di Aceh Timur pada 23 Oktober 1967.
Adapun latar pendidikannya, OK Hasnanda Syahputra menyelesaikan pendidikan S1 di Sekolah Tinggi Ilmu Kehutanan Banda Aceh pada tahun 1993.
Ia kemudian melanjutkan pendidikan S2 di Universitas Syiah Kuala dan lulus pada tahun 2004 sebagai seorang magister pertanian (MP).
Tidak hanya itu, OK juga melanjutkan pendidikan ke jenjang S3 di Institut Pertanian Bogor (IPB).
Ia lulus pada tahun 2018 sebagai seorang Doktor di bidang kelembagaan kehutanan dan resolusi koflik tenurial kehutaan.
Karier
Melansir dari website Fakultas Kehutanan USU, OK Hasnanda Syahputra memulai kariernya sebagai pegawai di Hutan Tanaman Industri (HTI) Aceh Besar tahun 1990 sampai dengan tahun 1992.
Setelahnya, dari tahun 1993 sampai dengan tahun 2000, ia bekerja di Hak Pengusahaan Hutan (HPH) di Aceh Barat, dan yang terakhir bekerja di Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi (BRR) Akibat Tsunami Aceh-Nias pada tahun 2016 sampai dengan tahun 2018.
Adapun pengalamannya sebagai dosen dimulai ketika ia mengajar di Sekolah Tinggi Ilmu Kehutanan Banda Aceh pada tahun 2006 sampai dengan tahun 2016.
Kemudian, pada tahun 2018 hingga 2019, ia mendapat amanah sebagai Kaprodi Kehutanan di Universitas Almuslim Bireun Aceh.
Pada tahun 2019 hingga 2020, OK Hasnanda Syahputra diberi amanah sebagai Dekan Fakultas Sains Pertanian dan Peternakan Universitas Islam kebangsaan Indonesia, di Bireun Provinsi Aceh.
Lalu, pada tahun 2020 hingga 2025, OK telah bergabung di Fakultas Kehutanan Universitas Sumatera Utara.
Selain menjadi dosen, beliau juga aktif dalam beberapa organisasi profesi, diantaranya yaitu: Komunitas Manajemen Hutan Indonesia (KOMHINDO), Persatuan Insinyur Indonesia (PII), anggota Majelis Penilai Organisasi Profesi Badan Kejuruan Kehutanan Persatuan Insinyur Indonesia (BKTHut), dan Perhimpunan Cendekiawan Lingkungan Indonesia (PERWAKU) Sumatera Utara. Juga organisasi profesi di fakultas kehutanan seperti Pusat Unggulan Iptek (PUI) Mangrove dan Pusat Unggulan Iptek (PUI) Bambu.
Pada Minggu (30/11/2025) lalu sekira pukul 09.00 WIB, OK Hasnanda Syahputra dihabisi oleh putranya sendiri, OK Muhammad Hafiz.
OK Hasnanda Syahputra tewas di kediamannya yang ada di Jalan Alumunium, Kelurahan Tanjung Mulia, Kecamatan Medan Deli, Kota Medan setelah ditikam oleh OK Muhammad Hafiz.
Peristiwa ini diduga ada kaitannya dengan tindak kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan oleh korban.
Di hadapan polisi, OK Muhammad Hafiz yang berstatus sebagai mahasiswa mengaku kesal melihat ayahnya.
Sebab, ayahnya dituding sering melakukan kekerasan pada sang ibu, hingga membuat Hafiz geram.
Kasus ini pun menyita perhatian publik, lantaran OK Hasnanda Syahputra merupakan sosok penting di Fakultas Kehutanan USU.
Ia menjadi pengajar di kampus tersebut, dan aktif di beberapa organisasi.
OK Hasnanda Syahputra meninggal dunia pada 30 November 2025.
Ia meninggal akibat ditikam oleh putranya, OK Muhammad Hafiz.
Peristiwa mengerikan ini diduga ada kaitannya dengan tuduhan KDRT yang diduga dilakukan OK Hasnanda Syahputra terhadap keluarganya.
OK Muhammad Hafiz kesal melihat ayahnya yang sering cekcok dengan sang ibu.
Hafiz kemudian mengambil pisau dan menikam bagian belakang tubuh ayahnya lebih dari satu kali hingga OK Hasnanda Syahputra tumbang bersimbah darah.
OK Hasnanda Syahputra sempat dilarikan ke RSU Mitra Medika.
Karena diduga kehabisan darah, almarhum meninggal dunia saat tiba di rumah sakit.
Nama: Dr. Ir. Orang Kaya Hasnanda Syahputra, MP, IPM
Tempat/Tanggal Lahir: Aceh Timur, 23 Oktober 1967
Profesi: Akademisi Kehutanan, Dosen Fakultas Kehutanan Universitas Sumatera Utara (USU)
Pendidikan
Karier
Organisasi Profesi
(Bangkapos.com/Kompas.com/Tribun-Medan.com)