Kado Terindah Hari Ibu dari Purbaya: Tak Perlu Menangis Lagi, Beban Ekonomi Keluarga Akan Ringan
December 22, 2025 05:38 PM

 

TRIBUNTRENDS.COM - Di tengah dinamika ekonomi global yang kerap memunculkan kekhawatiran, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyampaikan pesan yang menyejukkan hati.

Bertepatan dengan peringatan Hari Ibu, Purbaya menyapa seluruh ibu di Indonesia dengan ucapan selamat sekaligus suntikan optimisme untuk menatap masa depan ekonomi nasional.

Lewat pesan yang disampaikan dengan nada hangat, Purbaya mengajak kaum perempuan khususnya para ibu untuk tetap percaya diri dan tidak larut dalam kecemasan berlebihan menghadapi kondisi ekonomi ke depan.

Ia menegaskan bahwa peran ibu bukan sekadar penjaga rumah tangga, tetapi juga fondasi penting bagi ketahanan keluarga dan kemajuan bangsa.

Baca juga: Tiba-tiba Dipanggil ke Istana! Purbaya Temui Prabowo Secara Mendadak, Rahasia Dana Bencana Terungkap

“Ibu-ibu enggak usah khawatir dan takut, ke depan ekonomi akan membaik, tetap semangat,” kata Purbaya melalui unggahan video di akun TikTok pribadinya, @Purbayayudhis, Senin (22/12/2025).

Ibu sebagai Pelita Harapan Bangsa

Dalam pandangannya, Purbaya menyebut perempuan terutama para ibu sebagai pelita yang menyalakan harapan dan menggerakkan perubahan. 

Peran itu tidak hanya terasa di lingkup keluarga, tetapi juga menjalar hingga kontribusi nyata dalam pembangunan nasional.

Karena itu, ia menekankan pentingnya mendorong perempuan agar terus berdaya dan berkarya, serta memperoleh ruang yang adil untuk berkembang.

Kesempatan yang setara, lingkungan yang aman, dan dukungan nyata disebutnya sebagai prasyarat agar perempuan dapat memberikan kontribusi terbaik bagi bangsa.

“Perempuan harus terus berdaya dan berkarya. Saat perempuan maju, Indonesia akan tumbuh semakin tangguh,” ujarnya.

GEBRAKAN MENKEU PURBAYA - Menteri Keuangan Purbaya
GEBRAKAN MENKEU PURBAYA - Menteri Keuangan Purbaya mengajak kaum perempuan khususnya para ibu untuk tetap percaya diri dan tidak larut dalam kecemasan berlebihan menghadapi kondisi ekonomi ke depan. (Kolase TribunTrends/Instagram MenkeuRI)

Hari Ibu sebagai Momentum Refleksi

Menurut Purbaya, peringatan Hari Ibu bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan momentum refleksi atas peran strategis perempuan dalam menopang kemajuan sosial dan ekonomi Indonesia.

Ia mengingatkan bahwa kontribusi perempuan kerap tidak terlihat karena banyak dilakukan di balik layar, namun dampaknya sangat besar bagi keberhasilan pembangunan.

Melansir keterangan lama dari Kementerian Keuangan, Purbaya pernah menegaskan bahwa pembangunan nasional ibarat sebuah mesin besar yang tidak akan bekerja optimal jika separuh potensinya diabaikan.

“Peran beda-beda, kontribusi sama besar, seringnya dibalik layar.

Kalau perempuan tidak ikut penuh, pembangunan itu ngos-ngosan. Ibarat mesin, kalau setengah silinder dimatiin, ya larinya setengah,” lanjutnya.

Baca juga: Gebrakan Purbaya Demi Ringankan Luka Korban Bencana Sumatera, dari Bebas PPN hingga Hapus Pajak

Kesetaraan Gender Bukan Isu Pinggiran

Lebih jauh, Purbaya menegaskan bahwa kesetaraan gender bukan isu sampingan.

Baginya, kesetaraan gender adalah persoalan ekonomi, produktivitas, dan masa depan bangsa yang harus terus diperjuangkan secara konsisten.

Namun demikian, ia mengingatkan bahwa penerapan kesetaraan perlu dilakukan secara bijak, dengan mempertimbangkan kondisi keluarga dan kepentingan terbaik bagi anak.

Sinergi yang seimbang antara peran laki-laki dan perempuan disebutnya sebagai kunci agar kontribusi keduanya dapat saling melengkapi, bukan saling menghambat.

“Perempuan, ibu-ibu bisa dimaksimalkan kontribusinya untuk pembangunan juga.

Tapi jangan setara-setara amat. Karena memang ada karakteristik yang berbeda antara laki-laki dan perempuan. Kalau itu bisa dijalankan dengan baik, kontribusinya buat ekonomi akan optimal,” tandasnya.

Optimisme sebagai Modal Bangsa

Melalui pesan Hari Ibu tersebut, Purbaya tak sekadar menyampaikan ucapan seremonial, melainkan menghadirkan ajakan kolektif untuk menjaga optimisme.

Di matanya, perempuan khususnya para ibu adalah pilar kekuatan yang mampu menjaga keluarga tetap kokoh sekaligus menggerakkan roda pembangunan nasional.

Dengan semangat, dukungan, dan ruang yang tepat, Purbaya meyakini kontribusi perempuan akan menjadi daya ungkit penting bagi ekonomi Indonesia ke depan.

***

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.