Dewi Perssik Minta Korban Bencana di Aceh Bersyukur: Lumajang dan Jember Belum Didatangi Prabowo!
December 22, 2025 05:38 PM

TRIBUNTRENDS.COM - Presiden Prabowo Subianto beserta jajaran pemerintahannya mendapatkan banyak kritikan terkait penanganan bencana banjir bandang dan tanah longsor di Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara.

Banyak pihak yang menilai pemerintah lambat dalam memberikan bantuan, hingga didesak meningkatkan status bencana banjir Sumatera menjadi bencana nasional.

Mengetahui hal tersebut, penyanyi dangdut Dewi Perssik tak tinggal diam.

Melalui live di media sosialnya, Dewi Perssik membandingkan bencana di Sumatera dengan di Jawa Timur.

Ia menyebut masyarakat korban bencana di Aceh harus bersyukur karena sudah didatangi tiga kali oleh Presiden Prabowo Subianto.

Sementara itu, korban bencana di Jember belum pernah didatangi oleh Presiden Prabowo Subianto.

"Masih mending kamu didatengin Aceh sama presiden tiga kali.

Kita Lumajang, Jember belum didatengin masih.

Tapi enggak berisik," ucap Dewi Perssik dikutip TribunTrends.com, pada Senin (22/12/2025).

Dewi Perssik kemudian meminta masyarakat tidak memfitnah Presiden Prabowo Subianto.

Ia mengimbau masyarakat untuk menggunakan kemampuannya dengan bijak.

"Ya setidaknya, kalau misalkan gak ngasih bantuan secara energinya buat korban-korban bencana, ya setidaknya donasi lah," kata Dewi Perssik.

"Kalau misalkan gak punya duit, jarinya dipakai yang baik-baik.

Bukan malah memecah belah rakyat, memfitnah presiden, kasihan," imbuhnya.

Baca juga: Dewi Perssik Bandingkan Jember dan Aceh, Sebut Prabowo Tak Layak Disalahkan Atas Banjir Sumatera

DEWI PERSSIK PRABOWO - Dewi Perssik bela Presiden Prabowo Subianto sial banjir Sumatera.
DEWI PERSSIK PRABOWO - Dewi Perssik bela Presiden Prabowo Subianto soal banjir Sumatera. (Instagram/@dewiperssik9/ @presidenrepublikindonesia)

Update korban banjir Sumatera

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terus memberikan pembaruan terkait korba bencana di Sumatera.

BNPB mencatat korban jiwa yang sebelumnya berjumlah 1071 jiwa bertambah 19 orang menjadi 1.090 jiwa pada Sabtu (20/12/2025).

Jumlah korban meninggal dunia terbanyak masih berasal dari Aceh dengan total 472 orang.

Kemudian, di Sumatera Utara korban jiwa mencapai 370 orang, sedangkan di Sumatera Barat, korban meninggal dunia menyentuh angka 248 orang.

BNPB juga melaporkan ada 186 orang yang masih hilang, terdiri dari 32 orang di Aceh, 72 orang di Sumatera Utara, dan 82 orang di Sumatera Barat.

Sementara itu, jumlah pengungsi turun menjadi 16.340 menjadi 510.528 orang.

Angka pengungsi menurun setelah warga yang tadinya mengungsi di posko-posko memilih untuk pulang dan membersihkan rumah mereka.

Pengungsi paling banyak masih di Aceh, yaitu berjumlah 483.691 orang.

Sementara di Sumatera Utara terdapat 17.759 pengungsi dan di Sumatera Barat terdapat 9.076 orang yang bertahan di posko pengungsian.

(TribunTrends/ Amr)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.