Semen Padang FC Bidik 10 Besar BRI Super League, Manajemen Kabau Sirah Pastikan Berbenah!
December 22, 2025 08:27 PM

 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG – Manajemen Semen Padang FC menargetkan tim berjuluk Kabau Sirah mampu bertahan di kompetisi BRI Super League musim ini dan keluar dari zona degradasi pada putaran kedua.

Hal itu disampaikan Komisaris Semen Padang FC, Braditi Moulevey, saat diwawancarai TribunPadang.com, Senin (22/12/2025).

Braditi menyebut, manajemen telah melakukan evaluasi menyeluruh sebagai langkah awal agar Semen Padang FC tetap bertahan di kasta tertinggi sepak bola nasional tersebut.

“Pertama tentunya kita sudah mengevaluasi mulai dari pelatih, juga pemain. Selain itu, kita juga sudah mempersiapkan strategi-strategi yang akan digunakan agar bisa tetap bertahan di BRI Super League,” kata Braditi.

Ia menegaskan, manajemen masih memiliki waktu untuk melakukan pembenahan pada putaran kedua kompetisi.

Baca juga: Semen Padang FC Sisihkan Penjualan Tiket Lawan Persija demi Bantu Korban Bencana Sumbar

“Insya Allah masih ada waktu pada putaran kedua. Manajemen serius untuk berbenah. Kita akan mempersiapkan tim, pelatihan pemain, dan semua yang terlibat. Kita berharap terus bisa meraih kemenangan agar bertahan di liga,” ujarnya.

Terkait target tim musim ini, Braditi menegaskan manajemen memilih bersikap realistis dengan melihat kondisi tim saat ini.

“Di sisa pertandingan ini kita berharap bisa meraih minimal empat poin. Lalu di putaran kedua kita berharap bisa masuk 10 besar. Intinya keluar dari zona degradasi dengan pemain yang ada sekarang,” jelasnya.

Ia menambahkan, target tersebut telah dibahas bersama jajaran pelatih dan direktur teknik yang baru.

“Kita sudah diskusi dengan pelatih dan direktur teknik. Harapannya bisa masuk 10 besar, insya Allah,” tambahnya.

Baca juga: Gebrakan Nikahpedia di Dharmasraya, Pasutri Baru Langsung Kantongi 9 Dokumen Usai Akad Nikah

Menanggapi tuntutan suporter yang menginginkan pemain Semen Padang FC berlabel tim nasional, Braditi mengatakan manajemen telah mendatangkan pemain asing dengan pengalaman internasional.

“Kalau untuk label timnas, pemain asing yang datang sekarang sudah ada label timnas, itu mantan timnas Kanada,” ungkapnya.

Sementara untuk pemain lokal berlabel timnas, Braditi mengakui hal tersebut cukup sulit direalisasikan dalam waktu dekat karena kompetisi sudah memasuki pertengahan musim.

 “Untuk lokal kita lihat ke depan. Karena sekarang sudah pertengahan musim dan cukup sulit. Kemungkinan nanti kalau kita bisa bertahan, insya Allah musim depan kita akan mencoba mencari pemain timnas lokal,” tutup Braditi.(*)

 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.