‎TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025–2026, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar) memastikan kesiapan sistem kelistrikan guna menjaga keandalan pasokan listrik bagi masyarakat. 

Dalam podcast Tribun Business Forum yang tayang di kanal YouTube Tribun-Timur, Senin (22/12/2025), Senior Manager Keuangan, Komunikasi, dan Umum PLN UID Sulselrabar, Ambo Tuwo, memaparkan langkah-langkah strategis PLN menghadapi periode akhir tahun, sekaligus berbagi perjalanan karier dan pandangannya mengenai pelayanan publik serta tantangan di sektor kelistrikan.

‎Berikut hasil wawancara Ambo Tuwo yang dipandu host Fiorena Jieretno:

Di akhir atau penghujung tahun 2025, tentu seberapa besar efffort yang dikeluarkan dari PLN UID  Sulselrabar sendiri, Pak?

‎Iya, betul. Ini penghujung tahun. Sebentar lagi kita akan ke 2026 dan tentu sebagaimana institusi pelayanan publik, PLN menempatkan event akhir tahun ini pada prioritas yang sangat penting.

‎Ada dua agenda besar. Agenda keagamaan, dan agenda nasional. Jadi keduanya bersamaan dan tentu  sebagaimana agenda-agenda keagamaan dan agenda nasional lainnya, sekali lagi kami menempatkan ini kepada prioritas yang tinggi.

Baca juga: PLN Rampungkan Perbaikan Transmisi Pangkalan Brandan–Langsa, Listrik Aceh Kembali Terhubung

Berbicara tentang upaya, pasti besar-besaran, pak, ya. Karena seperti tadi yang Fio katakan tadi, seluruh aktivitas tribuners bisa berjalan lancar, membutuhkan listrik, keandalan kelistrikan gitu, pak ya?

‎‎Tapi, sebelum terlalu jauh membahas persiapan PLN menyambut Natal dan tahun baru kita mau dulu berkenalan dengan Pak Ambo Tuwo. Tribuners pengen mengenal profil dari Pak Ambo ini.

‎‎Bagaimana sih sebenarnya kisahnya atau jenjang karirnya gitu sampai bisa menduduki posisi saat ini selaku senior manajer keuangan komunikasi dan umum dari PLN UID Sulselrabar, pak?

Jadi saya memulai karir di PLN itu tahun 2002. Pas saat setelah selesai kuliah. alhamdulillah saya bergabung dengan PT PLN Persero. Sebelum saya bertugas di Makassar, saya bertugas di Unit Induk Distribusi Riau dan Kepulauan Riau, jabatannya sama.

‎‎Meskipun demikian, saya sesungguhnya bisa disebut lahir dan besar di sini. Lahir dan besar di Makassar. Sebelum ke Riau saya adalah manajer Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Pare-Pare.

‎‎Sebelum itu juga, saya juga di Pinrang, pada jabatan sama, manajer UP3 Pinrang.  Itu kemudian tiga posisi sebelum akhirnya saya bergabung lagi ke sini, ke UID Sulselrabar.

Kalau misalnya ada pertanyaan dari Tribuners, sebenarnya posisi awalnya ketika baru bergabung di PLN itu apa sih, pak? Gitu sampai bisa di posisi saat ini gitu loh.

‎Saya pernah menjadi manajer pemasaran akhirnya menjadi manajer UP3. Jadi PLN itu adalah perusahaan yang terbuka untuk seluruh jurusan. Heheh mungkin seperti itu.

Berarti maksudnya tidak menutup walaupun dari sarjana apa gitu, pak, ya, untuk bergabung ke PLN gitu. Dan ini mungkin juga bisa menjadi motivasi buat teman-teman gitu, pak, ya?

Itu bentuk dari pengayaan tugas sebenarnya. Bentuk dari pengayaan tugas sehingga kita itu siap pada akhirnya di manapun. Pengayaan tugas oleh korporasi ee  membuka peluang banyak bagi semua rekrutmen untuk menduduki posisi-posisi strategis di perusahaan.

‎Apa-apa nilai-nilai yang dipegang oleh bapak sehingga tetap memilih berada di PLN?

Overall PLN itu tempat yang menyenangkan untuk bekerja. Kemudian kesempatan karir terbuka luas dan yang lebih penting lagi ada value yang kita pegang. Bahwa selain kita bekerja mencari nafkah, ternyata perasaan dibutuhkan, itu penting banget. Iti yang membuat sebagian besar kami bertahan di PLN.

‎Tapi waktu waktu 23 tahun itu bukan waktu yang singkat, pasti banyak tantangan yang dilalui Pak Ambo. Bisa disampaikan apa-apa saja tantangan yang dilalui selama ini?

‎Tantangan penugasan di PLN itu benar bervariasi. Bervariasi kadang memicu adrenalin. Jadi tadi saya bilang ada proses pengayaan.

Tiba-tiba kita dipost ke suatu tempat yang mungkin agak jauh dari background kita. Wah, itu luar biasa.

‎‎Misalnya akuntan itu jago menghitung, ya.Tapi kalau tiba-tiba disuruh meng-handle komunikasi itu kan jauh berbeda. Tapi itu juga menyenangkan. Beda lagi kalau kita di posko operasional.

Dibutuhkan strategi, pragmatis, itu sangat luar biasa menurut saya.

‎Tapi kalau wilayah yang paling jauh yang sudah pernah diberi amanah untuk Pak Ambo ada di mana nih, Pak?

‎Sejauh ini yang paling jauh itu Riau dan Kepri karena sebelumnya saya berputar di Sulawesi, pernah tugas di Kendari juga, di Bone juga, Pinrang, Pare-Pare.

‎‎Yang terjauh itu, Riau dan Kepri. Daerah Riau yang paling utara itu, dekat dengan laut Cina Selatan dan laut Natuna.

‎Bagaimana pak jika dalam tanda kutip dibandingkan karakter orang Sulawesi dengan orang luar Sulawesi sejauh bapak bertugas?

‎Tentu tantangan karakter, tantangan budaya itu suatu hal ya, suatu hal tapi mungkin satu yang bisa kita pegang, jadi orang baik saja cukup. Meskipun ada perbedaan masyarakat, budaya, t ap ivalue yang kita pegang tetap sama rasanya itu bisa menjadi bekal kita di mana saja.

‎Kalau karakteristik dari pelanggan PLN UID Sulselrabar dengan juga mungkin daerah tempat pernah bapak tugas gitu, ada perbedaan signifikan enggak, pak?

‎Makassar kan, Sulawesi Selatan mungkin terkenal di luar sedikit lebih solid gitu, ya. Sedikit lebih solid karakternya. Tapi begitu kan, ya, itu juga menjadi nilai bagi kita, treatmentnya tentu berbeda gitu. Karakter yang solid dengan karakter yang biasa-biasa saja ya kembali dari kita. Leadership kita seperti apa, tentu tentu kita harus menyesuaikan, gitu.

‎Kalau sekarang jabatannya ini selaku senior manajer keuangan komunikasi dan umum ini sebenarnya tupoksinya atau perannya seperti apa sih, pak?

‎Ya ini tupoksi sih tidak jauh-jauh dari sebutan jabatannya. Keuangan ngurusin hal-hal yang terkait dengan keuangan, mulai dari perencanaan sampai dengan eksekusi. Kemudian kawan-kawan seperti Mas Ruli di komunikasi itu ngurusin stakeholder, ngurusin bagaimana menjalin relasi dengan media, bagaimana menyusun apa bahan-bahan komunikasi terkait dengan perusahaan ke pihak eksternal.

‎‎Kemudian kalau general affair ya itu ngurusin yang saya cerita tadi, ngurusin rumah tangga, ngurusin bagian umum.l, dan bagian lain yang tidak diurusi orang lain, gitu seperti itu.

Sudah berapa lama pak di jabatan saat ini?

‎Di Makassar, saya sudah 18 tahun.

‎Bagaimana, pak, apakah ada dinamika sampai penghujung akhir tahun ini?

‎Makassar slow-slow saja. Keandalan layanan tetap terjaga sampai akhir Desember.

‎Berbicara keandalan, bagaimana kesiapan dari PLN UID Sulserabar, pak, menjelang Nataru 2025-2026?

‎Pertama-tama tentu kita di luar di luar event nataru secara umum kondisi sistem kita alhamdulillah aman. Ada tiga sistem besar di kita.

Ada yang namanya sistem Sulawesi bagian selatan. Iya. Ini sistem besar yang membentang dari ujung selatan Sulawesi Tengah sampai ke ujung selatan Sulawesi Selatan.

 Ini menghubungkan pembangkit-pembangkit besar yang ada di Sulawesi Tengah sampai ke tadi ujung selatan di Jeneponto.

‎‎Alhamdulillah cukup pasukan saat ini di angka daya mampu kita di 2.200 MW. Bebannya sekitar 1700. Jadi ada spare sekitar 400 untuk sistem besar ini. Alhamdulillah mudah-mudahan sampai dengan Nataru ini tidak ada gangguan berarti.

‎‎Untuk sistem lainnya sistem bau-bau kita juga ngurusin Bau-Bau bukan hanya selatan ya. Itu juga kondisinya normal.

‎Berarti kalau misalnya ada sedikit kendala mungkin dari segi cuaca atau musim itu bagaimana strategi penanganannya, pak?

‎Kendala cuaca ya tentu kita selalu siap. Karena setiap tahun situasi ini kita hadapi, kawan-kawan tentu sudah jauh bersiap dari sisi personil. Betul. Sisi peralatan, sisi sumber daya, insyaallah kita siap menghadapi, situasi yang mungkin kita juga hadapi di tahun-tahun sebelumnya.

‎Adakah mungkin personil yang diturunkan juga untuk bertugas selama 24 jam atau mungkin 24/7? Atau ada berapa, pak?

‎Tahun ini kita ada 79 posko nataru ini tersebar di tiga provinsi, terus personil yang kita kerahkan ada 2.500 2.500 secara keseluruhan bergantian.

‎Sejak kapan disiagakan, pak?

‎Sejak 15 Desember kita siap sampai nanti tanggal 8 Januari.

‎Jadi kita bahasa soal SPKLU, jadi ada berapa sekarang, pak total SPKLU yang ada di wilayah kerja Sulselrabar?

‎Nah sekarang ini ada total 65 SPKLU. Insyaallah itu cukup untuk mendukung kenyamanan tribuners yang sudah memiliki EV atau electric vehicles untuk menjajal daerah selatan.

‎Pak. Nah, kalau berbicara tentang bagaimana kesiapan Nataru ini, apakah juga ada pemetaan gitu wilayah-wilayah yang mungkin rawan atau juga mungkin berpotensi ada gangguan gitu?

‎Jadi kami biasanya, setiap tahun, melakukan kunjungan-kunjungan ke gereja-gereja, kita periksa kelistrikan secara gratis, sehingga pada saat perayaan tidak ada masalah.

Kita siapkan backup ganset, kita siapkan UPS, karna kita inginkan perayaan nataru bisa berjalan dengan baik.

‎Itu kan kan tadi Natal pak, bagaimana dengan persiapan PLN pada malam tahun baru sendiri, terutama perhotelan yang ramai pad asaat tahun baru?

‎Kalau itu pusat-pusat perayaan tahun baru pasti ya, natal lepas, beberapa hari kemudian kan tahun baru, masuk tuh. Apalagi puncaknya mungkin malam tanggal 31. Kita tetap berkoordinasi dengan pemerintah setempat, kira-kira di mana pusat kegiatan pasti kita amankan. Insyaallah kita amankan.

‎‎‎Pokoknya kalau kalau tu ada keramaian yang diperbolehkan kita berkoordinasi dengan pemerintah setempat untuk kemudian kita backup dengan personil peralatan yang dibutuhkan.

‎Kalau bandara, pelabuhan, rumah sakit gimana, Pak?

Ah, itu defult sih sebenarnya tidak boleh terganggu kan di luar Nataru ataupun Nataru ya itu enggak boleh tergganggu. Itu selalu selalu kita kita perhatikan, prioritas tinggi.

‎Katanya jika masyarakat mau mengadukan masalah kelistrikan biasa mengadukan ke PLN Mobile, bisa dijelaskan pak?

‎Jadi, semua semua fitur ada di situ. Sekarang fitur-fitur tambahan bisa ngurus internet mobile. Terus bisa juga ngurus layanan satu pintu. Jadi kalau dulu proses pelayanan kelistrik melibatkan beberapa pihak, sekarang satu aja. Pilih layanan satu pintu di PLN Mobile.

‎Pak apa mungkin pesan-pesan buat para tribuners yang kemudian memerlukan atau juga selalu menggunakan layanan dari PLN itu sendiri untuk bisa mungkin, ya, hemat energi kah atau mungkin mengecek instalasinya kah atau seperti apa, Pak yang ingin disampaikan? Ya, mungkin satu dua pesan?

‎Yang pertama untuk layanan kelistrikan, mohon tribuners bisa memanfaatkan secara maksimal layanan kami di PLN Mobile. Itu adalah layanan tanpa batas sebenarnya. Jadi di mana pun kawan-kawan berada di seluruh dunia asal bisa ngakses internet bisa pesan layanan kelistrikan dari PN Mobile.

Jadi kami berharap ini bisa ikut didiseminasi oleh seluruh pelanggan PLN, tokoh-tokoh masyarakat agar semua ini merata, semua bisa nginstall PLN Mobile.

‎‎Tentu yang kedua terima kasih mempercayakan layanan kelistrikan Bapak dan Ibu ke PLN. Kami pasti berusaha agar seluruh kebutuhan itu bisa dipenuhi. Jadi jangan ragu kalau ada kebutuhan listrik silakan lewat PLN Mobile. Itu pasang baru atau gangguan pengaduan silakan lakukan di situ.

‎Baik, tapi sejauh ini gimana paklk testimoni dari para pelanggan dengan hadirnya inovasi PLN Mobile, pak?

‎Testimoni positif. Kalau secara overall bisa dilihat dari rating dari bintang PLN mobile yang terus bertahan di 4,8 dan 4,9.(*)