Breaking News: Remaja 16 Tahun Tenggelam di Muara Sungai Kurau Usai Kaget Kedatangan Seekor Monyet
December 22, 2025 11:03 PM

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Peristiwa nahas menimpa seorang remaja bernama Ihsanudin (16) saat hilang tenggelam di muara sungai Desa Kurau, Kecamatan Koba, Kabupaten Bangka Tengah ( Bateng ), Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ( Babel ), Senin (22/12/2025).

Berdasarkan keterangan Kantor Pencarian dan Pertolongan (Kansar) Pangkalpinang, kejadian bermula pada pukul 15.00 WIB saat korban sedang bersantai sembari memancing bersama dua rekannya, di atas sebuah perahu speed lidah yang sedang bersandar di dermaga nelayan. 

Kepala Kantor SAR Pangkalpinang, Mikel Rachman Junika menyampaikan, suasana tenang itu seketika berubah saat seekor monyet tiba-tiba melompat ke atas perahu mereka. Karena terkejut, ketiga remaja tersebut secara refleks melompat ke sungai untuk menyelamatkan diri.

Mikel Rachman menerangkan, menurut keterangan saksi, korban sempat berhasil berpegangan pada badan perahu, namun melihat kedua temannya berenang menuju sisi sungai seberang, korban memutuskan untuk ikut berenang menyusul.

Akan tetapi, karena diduga mengalami kelelahan di tengah arus sungai, korban tidak mampu mencapai tepian dan tenggelam.

Rekan korban sempat berupaya memberikan pertolongan, namun kondisi air yang sedang surut membuat tubuh korban terseret arus dengan cepat hingga menghilang dari pandangan.

Warga yang menerima laporan dari rekan korban segera meneruskan informasi tersebut ke Kantor SAR Pangkalpinang. Menindaklanjuti laporan itu, satu tim rescue segera diberangkatkan menuju lokasi kejadian yang berada pada koordinat 2°19'47.5"S 106°14'08.1"E.

Setibanya di lokasi, Tim SAR langsung berkoordinasi dengan pihak keluarga dan unsur terkait dan bergegas melakukan pencarian terhadap korban. Satu unit Rubber Boat (perahu karet) diterjunkan untuk menyisir area sekitar lokasi kejadian.

"Kami telah menerjunkan tim rescue ke muara sungai desa kurau setelah menerima laporan adanya warga yang tenggelam. Saat ini, fokus pencarian dilakukan dengan metode penyisiran di permukaan air mengikuti arus surut air laut yang mengarah keluar muara," ujar Mikel dalam keterangan yang diterima Bangkapos.com.

Ia juga menambahkan bahwa tim akan berupaya maksimal agar korban dapat segera ditemukan. 

"Semoga kondisi cuaca mendukung dan upaya pencarian oleh tim gabungan segera membuahkan hasil," ucapnya.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.