Ratusan Ribu Pengungsi Banjir di Aceh belum Tertangani Optimal, Bayi, Lansia & Bumil Kelompok Rentan
December 23, 2025 01:03 AM

 

Laporan Wartawan Serambi Indonesia Rianza Alfandi | Banda Aceh 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Hampir satu bulan pascabencana banjir bandang dan tanah longsor yang melanda sejumlah daerah di Aceh, penanganan terhadap ratusan ribu pengungsi dinilai masih belum optimal. 

Berdasarkan data Posko Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Aceh per Senin (22/12/2025) pukul 21.30 WIB, tercatat sebanyak 378.395 jiwa masih mengungsi dan tersebar pada 2.174 titik di berbagai kabupaten/kota.

Juru Bicara Posko Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Aceh, Murthalamuddin mengatakan, bahwa secara umum pemerintah terus melakukan proses konsolidasi dalam penanganan pengungsi. 

Namun, ia mengakui, masih terdapat berbagai kendala di lapangan.

“Kalau kita lihat secara terstruktur, pengungsi memang belum tertangani dengan baik,” kata Murthalamuddin kepada Serambinews.com, Senin (22/12/2025) malam. 

Murthalamuddin menegaskan, bahwa kondisi tersebut saat ini paling dirasakan oleh kelompok-kelompok rentan.

Baca juga: Pimpinan Dayah QAHA Dorong Bantuan Perlengkapan Ibadah, Alquran, dan Kitab untuk Pengungsi

“Terutama seperti bayi, lansia, disabilitas, ibu hamil (bumil), dan ibu melahirkan, itu belum tertangani dengan baik,” ujarnya.

Menurut Murthalamuddin, diperlukan langkah cepat dan terkoordinasi agar penanganan berjalan lebih efektif. 

Ia berharap adanya penguatan komando dari Pemerintah Pusat sebagaimana telah diumumkan sebelumnya.

“Kita harapkan langkah cepat dalam mengkoordinir seperti pengumuman di awal bahwa pendelegasin tugas dipegang oleh pemerintah pusat sebagai komando,” katanya. 

Ia menambahkan, bahwa Pemerintah Aceh saat ini terus memanfaatkan seluruh sumber daya yang tersedia untuk membantu para pengungsi dan masyarakat terdampak. 

“Pemerintah Aceh sendiri sedang sendiri sedang memanfaatkan semua sumber daya untuk membantu itu,” pungkasnya. 

Baca juga: Korban Banjir Pante Ceureumen Aceh Barat Dapat Pendampingan Psikologis

Rincian Titik Pengungsian

Untuk diketahui, wilayah dengan jumlah pengungsi terbanyak saat ini berada di Aceh Tamiang, yakni sebanyak 150.484 jiwa yang tersebar di 475 titik pengungsian. Disusul Aceh Utara dengan 71.035 jiwa di 311 titik.

Selanjutnya, pengungsi juga tercatat di Gayo Lues sebanyak 33.818 jiwa di tujuh titik.

Lalu, Bireuen 27.265 jiwa di 109 titik, serta Pidie 24.369 jiwa di 55 titik. 

Di Aceh Timur, terdapat 24.161 jiwa yang tersebar di 820 titik.

Sementara Pidie Jaya mencatat 18.546 jiwa di 107 titik.

Selain itu, Aceh Tengah menampung 16.537 jiwa di 94 titik.

Bener Meriah 6.829 jiwa di 45 titik dan Nagan Raya 3.333 jiwa di 127 titik.

Disusul, Aceh Tenggara 1.699 jiwa di 23 titik, serta Kota Lhokseumawe 319 jiwa di satu titik pengungsian.(*)

 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.