Jurnalis Badak-19 Sigap Tembus Lumpur Demi Salurkan Bantuan ke Aceh Tamiang
December 23, 2025 01:03 AM

 

Laporan Wartawan Serambi Indonesia Sara Masroni | Aceh Tamiang

SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG – Komunitas jurnalis peduli lingkungan yang tergabung dalam Badak-19 menyalurkan bantuan untuk korban Bencana Hidrometeorologi di Aceh Tamiang pada 21–22 Desember 2025. 

Aksi ini menyasar wilayah-wilayah pelosok yang masih minim mendapatkan distribusi logistik.

Koordinator Badak-19, Mirza Inanda Putra mengungkapkan, bahwa timnya harus bekerja ekstra demi memastikan bantuan sampai ke tangan yang tepat. 

"Kami bahkan menggunakan satu sepeda motor untuk menyisir kampung-kampung di wilayah pelosok agar bantuan benar-benar tepat sasaran," ujar Mirza dalam keterangan, Senin (22/12/2025).

Awalnya, tim sempat menyisir wilayah Lintang Bawah. 

Namun, setelah dilakukan pengecekan, distribusi bantuan di sana dinilai sudah cukup merata. 

Baca juga: Xtrim Langsa 11 Jam Tembus Medan Berat ke Kampung Sekumur untuk Antar Bantuan

Tim kemudian memutuskan untuk mencari lokasi lain yang lebih membutuhkan.

Meskipun harus menghadapi kendala jaringan komunikasi yang buruk, akses jalan sempit yang berlumpur, hingga kemacetan panjang yang menghambat mobilitas logistik.

Sekitar pukul 17.00 WIB, tim menerima informasi bahwa Kampung Durian, Kecamatan Rantau, masih sangat kekurangan bantuan. 

Badak-19 segera bergerak cepat dan tiba di lokasi satu jam kemudian, tepat saat hari mulai gelap.

“Mengingat waktu sudah menjelang Magrib, tim langsung bergerak cepat menurunkan logistik,” bebernya. 

“Puluhan warga sudah menunggu di lokasi. Alhamdulillah, bantuan tersalurkan tepat sasaran,” ucap dia. 

Baca juga: Korban Banjir Pante Ceureumen Aceh Barat Dapat Pendampingan Psikologis

“Warga sangat senang dan berulang kali menyampaikan terima kasih,” tambah Mirza.

Sembako hingga Al-Qur'an

Bantuan yang disalurkan mencakup berbagai kebutuhan, mulai dari beras dan mi instan, air mineral, obat-obatan, popok bayi, pakaian layak pakai dan Al-Qur’an.

Hendra Syahputra, warga Kampung Durian yang akrab disapa Pak Guru, mengungkapkan rasa syukurnya. 

“Kami sangat berterima kasih. Selain kebutuhan pokok, adanya obat-obatan dan Al-Qur’an sangat berarti bagi kami di tengah kondisi sulit seperti ini,” tuturnya.

Setelah menuntaskan penyaluran di Kecamatan Rantau, tim kembali bergerak pada Senin (22/12/2025), untuk menyalurkan bantuan tahap kedua di Kampung Meudang Ara dan Kampung Alur Bemban, Kecamatan Karang Baru, hingga berlanjut ke Kecamatan Tualang Cut. 

“Selain di Aceh Tamiang, kami juga menyalurkan bantuan ke beberapa titik di Kota Langsa dan Lhoksukon, Aceh Utara,” jelas pria asal Aceh Besar tersebut.

Menutup rangkaian aksi sosial ini, Humas Badak-19, Ikhsan menyampaikan, apresiasi setinggi-tingginya kepada semua pihak yang terlibat. 

Baca juga: Masjid Kampung Sekumur Aceh Tamiang Tetap Berdiri Kokoh, Dari Ratusan, Kini Terisa Hanya 13 Rumah

“Terima kasih kepada seluruh relawan yang bekerja tanpa lelah serta para donatur yang telah mempercayakan amanahnya melalui Badak-19,” tutur dia. 

“Semoga kebaikan ini membawa manfaat bagi para korban dan bernilai ibadah,” pungkasnya.(*)

 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.