Medan (ANTARA) - Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Surya menerima bantuan Rp650 juta dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Sumatera bagian utara (Sumbagut) untuk korban bencana banjir dan longsor.

Menurutnya, bantuan bagi korban bencana hidrometeorologi itu segera disalurkan kepada masyarakat terdampak bencana banjir bandang dan tanah longsor di wilayah Sumut.

"Terdapat 18 kabupaten/kota tertimpa musibah tanah longsor, banjir bandang," ucap Surya usai menerima Kepala Kantor Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Sumbagut I Nyoman Suarjaya di Posko Tanggap Darurat Bencana Provinsi Sumut, Senin.

Namun, lanjut dia, hingga kini terdapat sembilan kabupaten/kota di Sumut berstatus tanggap darurat, yakni Langkat, Medan, Pakpak Bharat, Humbang Hasudutan, Tapanuli Tengah, Tapanuli Utara, Sibolga, Tapanuli Selatan, dan Nias Selatan.

Data Posko Tanggap Darurat Bencana Provinsi Sumut pada 22 Desember 2025 tercatat, sebanyak 13.967 jiwa mengungsi, 1.802.762 jiwa masyarakat terdampak, 370 jiwa meninggal dunia, dan 242 jiwa luka-luka.

Wagub menjelaskan, ada dua posko pendistribusian logistik bagi masyarakat terdampak bencana banjir, banjir bandang, dan tanah longsor, yakni di Posko Tanggap Darurat Bencana Provinsi Sumut, dan Hanggar Lanud Soewondo Medan.

Surya mengatakan, hingga per 22 Desember 2025 tersalurkan 298,11 ton bantuan di Posko Tanggap Darurat Bencana Provinsi Sumut, dan 310,84 ton dari Posko Hanggar Lanud Soewondo Medan.

"Bantuan ini kami terima dari daerah-daerah atau instansi, seperti badan usaha milik negara dan daerah, dan semua komponen yang membantu. Pemerintah provinsi (pemprov), seperti Jatim, Bengkulu, Kaltim, Jabar, dan banyak lagi. Hari ini ada juga dari Pemprov Riau," katanya.

Pihaknya juga mengatakan, Pemprov Sumut bersama Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) RI sedang membangun hunian sementara, dan hunian tetap bagi masyarakat yang mengalami kerusakan tempat tinggal.

"Ada yang rusak ringan, sedang, berat, bahkan kehilangan tempat tinggal. Saat ini kami sedang melakukan pembangunan hunian sementara dan hunian tetap bagi masyarakat terdampak," ucap Surya.

Kepala Kantor Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Sumbagut I Nyoman Suarjaya menyampaikan, pihaknya memberikan bantuan sebanyak 3.336 paket bahan pokok senilai Rp650 juta.

Ia melanjutkan, bantuan tersebut berupa beras sebanyak 16.680 ton, gula pasir 3.336 kilogram, minyak goreng 3.336 liter, mi instan, ikan kaleng siap saji, dan susu UHT.

"Mudah-mudahan bantuan ini segera tersalurkan, dan bermanfaat bagi masyarakat yang terdampak bencana banjir dan tanah longsor di Sumut," katanya.