Laporan Wartawan Tribun Gayo Asnawi Luwi|Aceh Tenggara
Tribungayo.com, KUTACANE - Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera-1 bersama Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Aceh, kebut pekerjaan pembangunan jembatan alternatif Natam Kecamatan Darul Hasanah Aceh Tenggara.
Jembatan itu putus diterjang banjir bandang pada Kamis 27 November 2025 yang lalu.
BWS Sumatera-1 mengerahkan alat berat untuk memindahkan aliran Sungai Alas agar memudahkan BPJN Aceh membangun jembatan kayu di lokasi jembatan Natam.
Jembatan ini sebagai jembatan alternatif menghubungkan dari Kecamatan Badar ke Kecamatan Darul Hasanah.
"Kita memberikan apresiasi kepada pak Gubernur Aceh Muzakir Manaf alias Mualem yang sudah meninjau kerusakan infrastruktur begitu juga , Anggota Komisi V DPR- RI, Irmawan, M Salim Fakhry - Heri Al Hilal Bupati/Wabup Agara, Kepala BWS Sumatera-1, Asyari, Kepala BPJN Aceh dan pejabat lainnya," kata Ketua DPRK Aceh Tenggara Dr Denny Febrian Roza SSTP MSi kepada Tribungayo.com, Selasa (23/12/2025).
Menurutnya, selama ini pasca Jembatan Natam putus diterjang banjir karena ganasnya Sungai Alas membuat masyarakat Kecamatan Darul Hasanah menjadi terisolir.
"Ini tentunya berdampak terhadap perekonomian masyarakat. Apalagi, dampak jembatan putus ini petani kesulitan memasarkan hasil buminya seperti membawa buah durian dan komoditi andalan lainnya menggunakan mobil pickup dan sejenisnya." ujarnya.
Mereka untuk memasarkan hasil buminya dan membeli sembako dan kebutuhan lainnya terpaksa berputar arah menuju Jembatan Silayakh Pedesi Kecamatan Lawe Alas.
"Ini cukup jauh karena mencapai 20 kilometer dan menelan waktu yang lama menuju ibu kota Kabupaten, khususnya kendaraan roda empat (mobil) dan jenis kendaraan lainnya," sebutnya.
"Tetapi, dengan adanya pembangunan jalan alternatif yang di desaint dari kayu yang dikerjakan oleh BPJN Aceh dan pemindahan Sungai Alas oleh pihak BWS Sumatera-1 ini akan memantau masyarakat dan kita memberikan apresiasi," ujar Politikus Partai Golkar Aceh Tenggara.
Sementara itu, seorang masyarakat Kecamatan Darul Hasanah, Salihan apresiasi atas pembangunan jembatan alternatif Natam tersebut.
Ia berharap jembatan itu bisa secepatnya tuntas agar bisa dilalui kendaraan bermotor.
"Karena selama ini, masyarakat menjadi terisolir dan terisolasi karena jembatan ini putus," ungkap warga Aceh Tenggara ini.(*)
Baca juga: Banjir Bandang Aceh Tenggara Telan Korban Jiwa, Ribuan Warga Mengungsi dan Infrastruktur Rusak
Baca juga: Pasca Banjir Bandang Aceh Tenggara, BWS Sumatera I Normalisasi Aliran Sungai Alas