Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, PARUNG - Klinik Utama Rawat Inap (KURI) Parung resmi beroperasi melayani masyarakat Kabupaten Bogor.
Layanan kesehatan tersebut memiliki berbagai fasilitas yang terus ditingkatkan oleh pemerintah daerah sejak beroperasi pada tahun 2023.
Pemerintah Kabupaten Bogor pun terus melakukan pembenahan terhadap sarana dan prasarana penunjang.
Terlebih, klinik tersebut ditargetkan dapat menjadi rumah sakit umum daerah dalam dua hingga tahun ke depan.
Selain meningkatkan statusnya dari klinik rawat jalan menjadi rawat inap, sejumlah fasilitas penunjang lainnya telah dilengkapi.
Saat ini, klinik tersebut memiliki empat tempat tidur di unit gawat darurat (UGD) dengan beberapa poli spesialis di instalasi rawat jalan dan rawat inap.
Mulai dari poli atau klinik kebidanan dan kandungan dengan tiga dokter spesialis, klinik penyakit dalam dengan satu dokter spesialis, klinik anak, klinik paru, bedah umum yang masing-masing memiliki satu dokter spesialis.
Kemudian terdapat klinik gigi dengan satu orang dokter gigi dan klinik umum yang memiliki dua dokter umum.
Selain itu, terdapat pelayanan radiologi dengan satu dokter spesialis dan satu radiografer serta memiliki laboratorium dengan satu dokter patologi klinik dan satu analis kesehatan disamping pelayanan farmasi dan gizi.
Kepala Dinkes Kabupaten Bogor, Fusia Meidiawaty mengatakan, total sumber saya manusia (SDM) yang ada di KURI Parung tersebut sebanyak 66 orang yang terdiri dari tenaga kesehatan dan non tenaga kesehatan.
"Per hari ini kami sudah dapat melayani pelayanan gawat darurat yang buka selama 24 jam dalam 1 hari dan 7 hari dalam satu minggu," ujarnya, Selasa (23/12/2025).
Untuk fasilitas rawat inap di tempat tersebut terdapat 20 tempat tidur yang terdiri dari 14 dewasa dan enam untuk anak-anak.
Ruang rawat inap untuk laki-laki dewasa diberinama Dr. Leimena yanh di dalamnya terdapat 10 tempat tidur.
Sedangkan rawat inap untuk perempuan dewasa, diberinama Cut Nyak Dien dengan empat tempat tidur di dalamnya.
Sementara itu, ruangan untuk anak-anak diberinama Ade Irma Suryani yang terdiri dari enam tempat tidur.
Dengan kehadiran layanan ini, Fusia Meidiawaty berharap dapat mengakomodir masyarakat di tujuh wilayah kecamatan yang meliputi Parung, Ciseeng, Gunungsindur, Kecamatan, Rancabungur, Tajurhalang, hingga Bojonggede.
"Oleh karena itu tentu saja kami berharap pelayanan kesehatan terhadap masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehayan tindaklanjut akan dapat semakin efektif, efisien, dan terjangkau khususnya untuk masyarakat di wilayah Bogor Utara," katamya.
