Pemkab Situbondo Kirim Bantuan Kemanusiaan untuk Korban Bencana Sumatera
December 23, 2025 06:57 PM

 

 



 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Situbondo – Pemkab Situbondo Jawa Timur mengirimkan bantuan kemanusiaan bagi korban bencana banjir di Sumatera, Selasa (23/12/2025). Bantuan tersebut berupa satu truk logistik yang dihimpun dari partisipasi masyarakat melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Situbondo.

Pelepasan bantuan dilakukan langsung oleh Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo di Pendopo Rakyat Situbondo. Selain bantuan logistik, dukungan juga datang dari Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Situbondo yang menyalurkan bantuan uang tunai untuk membantu warga terdampak banjir.

Baca juga: 18 Hari Galang Dana, Pramuka Kwarcab Jember Himpun Rp100 Juta untuk Korban Bencana Sumatra

Bupati yang akrab disapa Mas Rio menyampaikan Pemkab Situbondo berkomitmen terus mengirim bantuan bagi para korban bencana di Sumatera, mengingat kondisi di lokasi terdampak dinilai cukup parah.

“Terutama di Aceh Tamiang. Kondisi bencananya memang sangat berat,” ujar Mas Rio.

Dia menambahkan, pihaknya juga akan mengajak jamaah pengajian pada malam Tahun Baru untuk ikut berdonasi sebagai bentuk kepedulian kemanusiaan.

Baca juga: Konser Kemanusiaan Hari Jadi Banyuwangi Ke-254, Kotak Band dan ASN Donasi untuk Korban Bencana 

“Kami akan meminta jamaah pengajian malam tahun baru untuk ikut berdonasi bagi Sumatera,” katanya.
Mas Rio berharap kepedulian masyarakat Situbondo terhadap sesama dapat membawa keberkahan.

“Mudah-mudahan kepedulian ini mendapat balasan dari Allah SWT,” imbuhnya.

Dana BTT

Mas Rio merinci, bantuan yang dikirim meliputi beras, mi instan, air mineral, pembalut, susu, gula, dan tepung. Seluruh bantuan tersebut berasal dari donasi masyarakat Situbondo.

Baca juga: Satoria Aneka Industri Pasuruan Salurkan Bantuan Biskuit pada Korban Bencana Sumatera

“Ada banyak bantuan yang kami kirim hari ini. Semuanya berasal dari masyarakat Situbondo,” katanya.
Selain bantuan logistik, Pemkab Situbondo juga menyiapkan dana Belanja Tidak Terduga (BTT) sebesar Rp 100 juta hingga Rp 200 juta untuk disalurkan kepada korban bencana banjir di Sumatera.

“Sebelumnya kami juga sudah menyalurkan bantuan masyarakat Situbondo bersama rombongan APKASI ke lokasi bencana,” ujarnya.

Mas Rio menjelaskan, tantangan utama penanganan bencana di Sumatera saat ini adalah lokasi terdampak yang berada di wilayah tengah, sehingga menyulitkan proses distribusi bantuan, evakuasi, hingga rehabilitasi.

“Kalau tsunami itu di pesisir masih bisa lewat jalur laut. Tapi bencana sekarang ini posisinya di tengah, jadi evakuasi, rekonstruksi, dan rehabilitasinya cukup sulit,” jelasnya.

Dia juga mengajak masyarakat Situbondo untuk lebih giat menggalang donasi dan mengutamakan kepedulian sosial dibandingkan perayaan pergantian tahun.

“Saya minta tahun baru tidak ada perayaan. Kalau ada, lebih baik diisi dengan donasi kepedulian. Karena Situbondo juga sering mengalami bencana,” pintanya.
PGRI Salurkan Bantuan Tunai

Baca juga: ASN Banyuwangi Berbagi Salurkan Donasi Ratusan Juta untuk Warga Miskin dan Korban Bencana

Ketua PGRI Situbondo Suhartoni mengatakan, pihaknya turut berpartisipasi membantu korban banjir di Sumatera dengan menyalurkan bantuan uang tunai.

“Bantuan yang kami serahkan berupa uang sebesar Rp 92 juta. Sebelumnya sudah disalurkan Rp 27,4 juta, sehingga total bantuan mencapai Rp 119,4 juta,” kata Suhartoni.

Ia berharap bantuan tersebut dapat meringankan beban masyarakat terdampak dan mempercepat proses pemulihan pascabencana.

 (TribunJatimTimur.com)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.