POSBELITUNG.CO, BELITUNG -- Pemerintah Daerah Kabupaten Belitung bersama BPJS Ketenagakerjaan Kabupaten Belitung secara resmi meluncurkan Program Dana Bagi Hasil (DBH) Perkebunan Sawit, Selasa (23/12/2025). Program ini menjadi langkah strategis dalam memperluas perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi petani sawit di Kabupaten Belitung.

Peluncuran Program DBH Sawit dirangkaikan dengan penyerahan kartu kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan secara simbolis kepada petani sawit, perpanjangan Nota Kesepakatan antara Pemerintah Daerah Kabupaten Belitung dan BPJS Ketenagakerjaan, serta penyerahan simbolis klaim manfaat Jaminan Kematian (JKM) kepada ahli waris peserta.

Melalui program ini, sebanyak 1.984 petani sawit di Kabupaten Belitung mendapatkan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan dengan pembiayaan iuran yang bersumber dari Dana Bagi Hasil Perkebunan Sawit. Program tersebut menyasar petani sawit sebagai pekerja sektor informal yang memiliki risiko kerja cukup tinggi.

Dalam kesempatan yang sama, BPJS Ketenagakerjaan juga menyerahkan klaim manfaat Jaminan Kematian (JKM) sebesar Rp42.000.000 kepada masing-masing dua orang ahli waris peserta. Penyerahan manfaat ini menjadi bukti nyata kehadiran negara dalam memberikan perlindungan dan kepastian jaminan sosial bagi pekerja dan keluarganya. 

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kabupaten Belitung menyampaikan bahwa Program DBH Sawit merupakan hasil sinergi dan komitmen kuat antara BPJS Ketenagakerjaan dan Pemerintah Daerah Kabupaten Belitung dalam memperluas cakupan kepesertaan, khususnya bagi pekerja di sektor perkebunan sawit.

“Melalui perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan, petani sawit dapat bekerja dengan lebih tenang karena memiliki kepastian perlindungan bagi dirinya maupun keluarganya apabila terjadi risiko kerja atau risiko meninggal dunia, perlindungan jaminan sosial bukan sekadar program, tetapi merupakan investasi sosial bagi masa depan daerah dan bangsa” ujar Rustina Sitompul, kepala BPJS Ketenagakerjaan Belitung

Sementara itu, Bupati Belitung Djoni Alamsyah menegaskan bahwa Program DBH Sawit merupakan bentuk nyata kepedulian dan keberpihakan pemerintah daerah terhadap kesejahteraan petani sawit di Kabupaten Belitung.

“Dengan terlindunginya 1.984 petani sawit melalui Program DBH Sawit ini, kami berharap para petani dapat bekerja dengan lebih tenang, produktif, dan sejahtera. Pemerintah Daerah Kabupaten Belitung berkomitmen untuk terus memperluas cakupan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi seluruh pekerja, khususnya sektor informal,” ujar Bupati Djoni Alamsyah.

Dengan diluncurkannya Program DBH Sawit ini, Kabupaten Belitung menegaskan komitmennya dalam menghadirkan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan yang inklusif dan berkeadilan, sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat pekerja di daerah. (*/E6)