TRIBUNNEWSDEPOK.COM, SAWANGAN – Seekor muncul di tepi sungai dekat Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 5 Depok, Jalan Bukit Rivaria Sektor 4, Bedahan, Kecamatan Sawangan, Depok, Senin (22/12/2025).
Kemunculan biaya ini meresahkan para guru dan murid SMAN yang sedang melaksanakan kegiatan belajar mengajar (KBM).
Pasalnya, lokasi kemunculan buaya ini sangat dekat dengan kompleks sekolah. Buaya itu hanya dipisahkan oleh turap beton dari kompleks SMAN 5 Depok.
Baca juga: Jelang Natal, Sekolah di Depok Diteror Bom, Tim Gegana Brimob Polri Gercep Turun Tangan
Dalam video yang direkam oleh guru, tampak buaya tersebut sedang menepi ke pinggiran sungai di bawah semak belukar pepohonan yang rindang.
Nurbaiti Fadillah, salah seorang guru SMAN 5 Depok, mengatakan keberadaan buaya itu sudah berlangsung hampir setahun.
"Buaya itu sudah hampir setahun ini. Awalnya kecil, tetapi makin lama makin besar," kata Nurbaiti, Selasa (23/12/2025).
Gagal ditangkap
Menurut Nurbaiti, awal mula kemuculan buaya ini terjadi sekitar setahun lalu. Saat itu, ada dua ekor buaya berukuran kecil selerti kadal terlihat di area tersebut.
"Satu ekor berhasil ditangkap oleh sekuriti sekolah, dan satu lainnya berhasil kabur," jelasnya.
Buaya yang lolos itulah yang kini terus tumbuh dan masih berkeliaran di bantaran kali.
Polanya kemunculannya pun mulai bisa ditebak. Buaya itu kerap muncul pada siang hari, sekitar pukul 11.00 WIB, sehingga menimbulkan kecemasan.
"Para murid dan guru-guru jadi was-was saat beraktivitas di sekolah," paparnya.
Laporan ke Damkar, Buaya Masih Bebas
Menyadari potensi bahaya, pihak sekolah telah mengambil langkah dengan melaporkan kejadian ini kepada Pemadam Kebakaran (Damkar) setempat untuk meminta evakuasi.
Kegagalan penangkapan ini memunculkan ketidakpastian dan kekhawatiran pihak sekolah.
“Buaya sulit ditangkap karena setiap muncul, kita nggak tahu itu posisinya si buaya itu. Bisa jadi beda buaya, takutnya kan banyak,” tandassnya. (m38)