TRIBUNJAMBI.COM -

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Jambi mengeluarkan peringatan dini cuaca untuk sejumlah wilayah di Provinsi Jambi pada Rabu, 24 Desember 2025.

Peringatan tersebut disampaikan pada pukul 16.00 WIB dan berkaitan dengan potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat atau petir serta angin kencang.

BMKG memperkirakan kondisi cuaca tersebut mulai terjadi sekitar pukul 16.30 WIB dan berpotensi melanda beberapa kabupaten dan kota.

Wilayah yang masuk dalam potensi awal terdampak meliputi Kabupaten Kerinci, tepatnya Kecamatan Sitinjau Laut dan Air Hangat Timur.

Di Kabupaten Merangin, potensi cuaca buruk diprakirakan terjadi di Kecamatan Pamenang Selatan dan Tiang Pumpung. Sementara itu, Kabupaten Sarolangun mencakup Kecamatan Batang Asai, Limun, Bathin VIII, Singkut, serta Cermin Nan Gedang.

BMKG juga mencatat potensi hujan lebat disertai kilat dan angin kencang di Kabupaten Batanghari, meliputi Kecamatan Mersam, Muara Bulian, Pemayung, dan Maro Sebo Ilir.

Untuk wilayah Kabupaten Muaro Jambi, kecamatan yang berpotensi terdampak adalah Jambi Luar Kota, Sekernan, Maro Sebo, dan Sungai Gelam.

Di wilayah pesisir, Kabupaten Tanjung Jabung Barat masuk dalam peringatan dini, khususnya Kecamatan Tungkal Ulu, Pengabuan, Betara, Tebing Tinggi, Batang Asam, Renah Mendaluh, Seberang Kota, dan Senyerang. Kabupaten Tanjung Jabung Timur juga diprakirakan mengalami kondisi serupa di Kecamatan Mendahara Ulu dan Geragai.

Selain itu, Kabupaten Bungo berpotensi terdampak di Kecamatan Limbur Lubuk Mengkuang, sementara Kabupaten Tebo meliputi Kecamatan Tebo Tengah, Sumay, dan Tengah Ilir.

Untuk wilayah perkotaan, Kota Jambi diprakirakan mengalami potensi hujan lebat di Kecamatan Telanaipura.

BMKG menyatakan kondisi cuaca tersebut tidak bersifat statis dan berpotensi meluas ke wilayah lain. Di Kabupaten Kerinci, potensi perluasan mencakup Kecamatan Danau Kerinci, Air Hangat, Batang Merangin, dan Siulak Mukai.

Wilayah Kabupaten Merangin yang berpotensi terdampak lanjutan antara lain Kecamatan Jangkat, Bangko, Muara Siau, Pamenang, Lembah Masurai, Bangko Barat, Nalo Tatan, Batang Masumai, Pamenang Barat, Renah Pembarap, Pangkalan Jambu, Jangkat Timur, Renah Pamenang, dan Tabir Barat.

Di Kabupaten Sarolangun, potensi meluas ke Kecamatan Sarolangun dan Pelawan. Kabupaten Batanghari diprakirakan meluas ke Kecamatan Muara Tembesi, Maro Sebo Ulu, dan Bajubang.

Kabupaten Muaro Jambi juga berpotensi terdampak di Kecamatan Kumpeh, Mestong, Kumpeh Ulu, dan Taman Rajo. Untuk Kabupaten Tanjung Jabung Barat, perluasan diperkirakan terjadi di Kecamatan Tungkal Ilir, Merlung, Muara Papalik, Bram Itam, dan Kuala Betara.

Sementara itu, Kabupaten Tanjung Jabung Timur diprakirakan meluas ke Kecamatan Mendahara, Muara Sabak Barat, dan Kuala Jambi.

 Di Kabupaten Bungo, wilayah yang berpotensi terdampak meliputi Kecamatan Tanah Tumbuh, Rantau Pandan, Jujuhan, Pelepat, Muko-Muko Bathin VII, Bathin III Ulu, dan Bathin II Pelayang.

Kabupaten Tebo diprakirakan mengalami perluasan potensi cuaca buruk di Kecamatan Tebo Ilir.

Adapun di Kota Jambi, wilayah yang berpotensi terdampak meluas ke Kecamatan Jambi Selatan, Jambi Timur, Danau Teluk, Kota Baru, Jelutung, Alam Barajo, Danau Sipin, dan Paal Merah.

BMKG Jambi menyampaikan bahwa kondisi cuaca tersebut diperkirakan masih dapat berlangsung hingga sekitar pukul 19.25 WIB.

Informasi ini disampaikan melalui sistem pemantauan cuaca jangka sangat pendek atau Nowcasting oleh Prakirawan BMKG Jambi.

Masyarakat di wilayah yang disebutkan diimbau untuk memperhatikan perkembangan informasi cuaca terkini sesuai rilis resmi BMKG.

Baca juga: Panglima Militer Libya Tewas Dalam Kecelakaan Jet Pribadi