TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Polres Kudus menerjunkan lebih dari 500 personel untuk mengamankan perayaan Natal 2025.
37 gereja yang tersebar di Kota Kretek menjadi pusat pemantauan kepolisian bersama aparat keamanan lainnya.
Di antaranya Gereja Santo Yohanes Evangelista Kudus yang memiliki umat mencapai 4.000 orang.
Selain 37 gereja, petugas juga diterjunkan untuk mengamankan 4 rumah ibadah dan dua gedung yang digunakan untuk perayaan Natal.
Baca juga: Deal, UMK Kudus 2026 Naik 5,152 Persen Jadi Rp2.818.585
Wakapolres Kudus, Kompol Rendi Johan Prasetyo menyampaikan, semua gereja yang digunakan untuk peribadatan Natal dilakukan sterilisasi dengan mengerahkan anjing pelacak (K-9) dan metal detector.
Selain itu, sterilisasi juga melibatkan pengamatan secara kasat mata untuk meminimalisir potensi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
Dengan tujuan, agar perayaan Natal tahun ini di Kabupaten Kudus berjalan aman, kondusif, dan nyaman.
"Meski sudah dilakukan sterilisasi dan menempatkan petugas keamanan di lokasi gereja saat perayaan Natal berlangsung, kami tetap mengimbau kepada pengurus gereja atau panitia Natal agar meningkatkan kewaspadaan, lebih sensitif dalam melihat situasi dan kondisi saat berlangsungnya ibadah misa."
"Ini agar sama-sama waspada terhadap potensi ancaman," terangnya seusai mengawal sterilisasi di Gereja Santo Yohanes Evangelista Kudus, Rabu (24/12/2025).
Kompol Rendi menegaskan, semua tempat penting untuk dilakukan pengamanan. Tidak hanya menyasar gereja, juga gedung atau rumah ibadah yang digunakan dalam perayaan Natal.
Baca juga: Polres Kudus Sterilisasi dan Amankan Gereja Jelang Puncak Perayaan Natal
"Kami buat desain terkait pengamanan. Fokus utama pengamanan pada gereja, rumah ibadah, dan gedung-gedung yang digunakan sebagai tempat peribadatan."
"Setelah itu geser ke pengamanan di tempat wisata menyambut libur Natal dan Tahun Baru," ujarnya.
Pastur Paroki Gereja Santo Yohanes Evangelista Kudus, Romo Santosa MSF menuturkan, kapasitas ruang ibadah di dalam gereja mencapai 700 umat.
Sementara kapasitas total ditambah ruang aula di belakang gereja mencapai lebih dari seribu orang.
Kata dia, jumlah umat di Gereja Santo Yohanes Evangelista Kudus berkisar 4.000 orang. Nantinya dibagi ke dalam dua sesi Misa Natal yang digelar pada Rabu (24/12/2025) sore dan malam hari.
"Di gereja Gereja Santo Yohanes Evangelista Kudus, ibadat Natal atau Misa Natal pada malam natal, bukan Natal malam."
"Di gereja yang lain ibadat utamanya pada 25 Desember 2025 malam, kalau di gereja kami pada 24 Desember malam," ujar dia. (*)