Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung – Suasana hangat dan penuh khidmat menyelimuti perayaan Natal di Gereja Methodist Indonesia (GMI) Immanuel Bandar Lampung dan Gereja Katedral Tanjungkarang, Selasa (24/12/2025) malam.

Ribuan umat tampak memadati gereja untuk mengikuti misa Vigili Natal. Perayaan berlangsung dengan aman di bawah pengamanan ketat namun humanis dari aparat gabungan TNI dan Polri.

Hiasan lampu Natal yang menerangi halaman gereja serta pohon Natal memancarkan cahaya temaram, berpadu dengan lantunan lagu-lagu rohani yang mengalun pelan.

Umat terlihat tersenyum bahagia, mencerminkan sukacita dalam menyambut malam Natal. Ketertiban jemaat pun terjaga, menciptakan suasana sakral dan damai.

Di dalam gereja, misa berlangsung khusyuk. Jemaat larut dalam doa, sementara aroma dupa dan cahaya lampu menambah kekhidmatan malam suci tersebut.

Pada malam Natal ini, Kapolda Lampung Irjen Pol Helfi Assegaf bersama Gubernur Lampung dan unsur Forkopimda melakukan peninjauan langsung ke sejumlah gereja, di antaranya GMI Immanuel dan Gereja Katedral Tanjungkarang. Mereka juga meninjau salah satu posko pengamanan dan pelayanan mudik Natal dan Tahun Baru (Nataru) yang berlokasi di Ramayana Bandar Lampung.

Kapolda Lampung Irjen Pol Helfi Assegaf menyampaikan bahwa dalam rangka Operasi Lilin 2025, pihaknya mengerahkan ribuan personel gabungan guna memastikan keamanan perayaan Natal dan Tahun Baru di seluruh wilayah Lampung.

“Dalam Operasi Lilin 2025 ini, kami mengerahkan sekitar 4.021 personel dari TNI dan Polri yang disebar di 71 posko di seluruh wilayah Lampung,” ujar Helfi saat diwawancarai awak media, Rabu (24/12/2025) malam.

Ia menegaskan, seluruh personel bertugas melakukan pengawasan dan monitoring secara intensif, terutama di titik-titik yang menjadi perhatian khusus.

“Kami menyiapkan pengamanan di sejumlah titik strategis. Hingga malam ini, situasi terpantau aman, kondusif, dan terkendali. Kami terus berkoordinasi dengan TNI dan seluruh pemangku kepentingan,” jelasnya.

Kapolda juga menambahkan bahwa sterilisasi lokasi ibadah dilakukan sebelum misa dimulai guna memastikan keamanan jemaat.

“Kami melakukan sterilisasi sebelum ibadah berlangsung untuk menjamin keamanan dan kenyamanan umat dalam merayakan Natal dan Tahun Baru,” tegasnya.

Sementara itu, Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal tampak menyapa jemaat yang memadati kedua gereja tersebut. Kehadirannya disambut hangat oleh umat dengan senyum dan sapaan penuh sukacita. Bahkan, Gubernur terlihat menggendong seorang balita yang turut merayakan malam Natal bersama orang tuanya.

Dalam keterangannya, Gubernur Lampung menyampaikan ucapan selamat Natal kepada seluruh umat Kristiani di Lampung.

“Atas nama Pemerintah Provinsi Lampung, saya mengucapkan selamat Natal kepada saudara-saudara kita yang melaksanakan ibadah misa Natal,” ujar Gubernur Mirza.

Ia mengaku bersyukur melihat perayaan Natal berlangsung khidmat dan tertib.

“Tadi kami meninjau GMI Immanuel dan Gereja Katedral Tanjungkarang. Suasananya sangat khidmat. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada aparat keamanan, khususnya Kapolda dan jajarannya, yang telah menjaga ketertiban dan keamanan,” katanya.

Gubernur berharap situasi aman dan kondusif tersebut dapat terus terjaga hingga berakhirnya masa libur Natal dan Tahun Baru.

“Semoga ketertiban dan kedamaian ini terus berlangsung hingga libur Nataru selesai,” tambahnya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Ketua DPRD Lampung, Pangdam, Kapolda Lampung, serta seluruh unsur Forkopimda. Kehadiran para pimpinan daerah ini menjadi simbol komitmen bersama dalam menjaga toleransi, keamanan, dan kenyamanan umat beragama di Provinsi Lampung.

Di bawah cahaya lampu Natal dan pengawasan aparat di posko-posko pengamanan, malam suci itu menjadi potret indah kebersamaan, toleransi, dan kedamaian di Bumi Ruwa Jurai.

(Tribunlampung.co.id/Riyo Pratama)