TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Momen Perayaan Natal di Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta, pada tahun 2025 ini terasa berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Perayaan Natal kali ini mengangkat tema Yesus Hadir Untuk Menyelamatkan Keluarga.
Ketua Umum Perayaan Natal Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran, Martinus Suranto, mengatakan bahwa di tempat ibadah tersebut terdapat lima kali perayaan Natal. Rangkaian perayaan diawali dengan Misa Vigili pada Rabu (24/12/2025), pukul 16.00 WIB menggunakan bahasa Jawa dengan iringan gamelan, serta pukul 20.00 WIB menggunakan bahasa Indonesia.
"Kemudian, Kamis (25/12/2025), terdapat tiga jadwal Misa yang terbagi pada pukul 07.30 WIB dengan bahasa Jawa, pukul 10.00 WIB dengan bahasa Indonesia, dan pukul 17.00 WIB dengan bahasa Indonesia," katanya kepada Tribunjogja.com, Kamis (25/12/2025).
Ia menjelaskan, setiap ibadah yang dilaksanakan memiliki subtema yang berbeda-beda. Meski demikian, seluruh rangkaian perayaan tetap mengedepankan pelestarian budaya Jawa dan adat setempat.
Dalam perayaan Natal tahun ini, pihak gereja juga melibatkan anak-anak muda agar ke depan tetap terjadi regenerasi kepengurusan gereja.
"Kami berharap, Natal ini benar-benar bisa sesuai tema bahwa Yesus hadir di tengah-tengah keluarga, di tengah pribadi masing-masing orang supaya menjadi lebih baik dan bertumbuh imannya, baik dalam masyarakat, umat, maupun bangsa," jelasnya.
Perayaan Natal di Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran diikuti oleh ribuan umat Kristiani dari berbagai daerah, terutama dari wilayah Ganjuran.
Martinus menyebutkan, banyak warga Ganjuran yang sehari-hari bekerja di luar daerah kini telah kembali ke kampung halaman untuk merayakan Natal bersama keluarga.
"Umat yang ada di sini, dari estimasi semalam sekitar 50 orang dari dua perayaan. Kemudian hari ini, dari pagi sampai sore mungkin bisa mencapai sekitar 3.000 umat Kristiani," tuturnya.
Lebih lanjut, ia berharap pelaksanaan Natal ini dapat menjadi spirit bagi umat Ganjuran sehingga iman umat Kristiani semakin bertumbuh. Tak hanya itu, pihaknya juga berharap pada tahun 2026 Gereja Ganjuran dapat menjadi berkat bagi semua orang.
"Pada tahun 2026, diharapkan Gereja Ganjuran ini semakin bisa menjadi berkat bagi semua dan menjadi garam dunia, sehingga dapat mewarnai kehidupan bermasyarakat dan bernegara," tandasnya.
Baca juga: 75 Ucapan Natal 2025 Bahasa Jawa Lengkap dengan Artinya, Penuh Doa dan Harapan
Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran adalah salah satu paroki Katolik yang berada di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Paroki ini dikenal luas karena memiliki kompleks Gereja Ganjuran yang menjadi pusat kegiatan ibadah umat Katolik sekaligus tujuan wisata rohani.
Keunikan paroki ini terletak pada perpaduan iman Katolik dengan budaya Jawa yang kental dalam tata ibadah maupun arsitekturnya.
Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran memiliki sejarah panjang yang erat kaitannya dengan perkembangan Gereja Katolik di Jawa.
Paroki ini didirikan oleh keluarga Schmutzer pada awal abad ke-20 dan sejak awal menekankan inkulturasi, yakni penghayatan iman Katolik yang selaras dengan nilai-nilai budaya lokal.
Hal ini terlihat dari penggunaan bahasa Jawa, gamelan, serta simbol-simbol budaya Jawa dalam perayaan liturgi.
Selain sebagai pusat ibadah, Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran juga berperan aktif dalam kehidupan sosial dan kemasyarakatan.
Paroki ini kerap menjadi ruang perjumpaan lintas budaya dan agama, serta menjalankan berbagai kegiatan pelayanan sosial.
Dengan semangat keterbukaan dan pelayanan, Paroki Ganjuran terus berupaya menjadi berkat bagi umat dan masyarakat luas.(nei)