Dicap Idap Gangguan Narsistik atau NPD, Insanul Fahmi Justru 'Tantang' Psikolog untuk Memeriksanya
December 25, 2025 11:38 AM

 

TRIBUNTRENDS.COM - Kisah di balik perseteruan rumah tangga pengusaha asal Medan ini kian memanas. 

Alih-alih marah dituding memiliki gangguan kepribadian, Insanul Fahmi justru menunjukkan reaksi yang tak terduga.

Drama rumah tangga pengusaha asal Medan, Insanul Fahmi, kini menjadi konsumsi publik yang tak ada habisnya.

 

Nama Insanul mendadak jadi buah bibir setelah pengakuannya yang mengejutkan terkait pernikahan siri dengan Inara Rusli, padahal statusnya masih sah sebagai suami dari Wardatina Mawa.

Konflik ini pun kini telah berpindah ruang dari sekadar curhatan media sosial ke ranah hukum. 

Laporan polisi saling berbalas, Wardatina Mawa melaporkan dugaan perselingkuhan dan perzinaan, sementara Inara Rusli melaporkan Wardatina terkait akses ilegal CCTV. 

Tak berhenti di situ, Inara juga melaporkan Insanul atas dugaan penipuan terkait status perkawinan saat mereka menikah siri.

Baca juga: Insanul Fahmi Tak Tahan dengan Sikap Keras Wardatina Mawa, Kini Puji Inara Rusli Istri yang Baik

Tudingan NPD dan Respons Tak Terduga

INSANUL FAHMI -
INSANUL FAHMI - (Instagram @insanulfahmi)

Seringnya Insanul muncul di berbagai podcast dan menggelar konferensi pers untuk mengklarifikasi masalahnya justru memicu reaksi negatif dari warganet. 

Banyak netizen yang melabelinya mengidap Narcissistic Personality Disorder (NPD) atau gangguan kepribadian narsistik sebuah kondisi di mana seseorang merasa jauh lebih unggul dan haus akan validasi serta perhatian terus-menerus.

Namun, alih-alih tersinggung atau memberikan pembelaan yang agresif, Insanul Fahmi justru menanggapi label tersebut dengan kepala dingin melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, @insanulfahmi.

"Kebetulan saya dicap NPD," tulisnya singkat.

Baca juga: Ogah Hidup Berdampingan dengan Insanul Fahmi dan Inara Rusli, Mawa Mantap Cerai: Dipoligami

Siap Introspeksi dan Edukasi

Menariknya, suami dari Wardatina Mawa ini justru merasa tuduhan netizen tersebut bisa menjadi pintu untuk memperbaiki diri. 

Ia mengaku secara terbuka bahwa dirinya pun menyimpan kekhawatiran yang sama dan berharap bisa bertemu dengan ahlinya secara langsung.

"Saya dengan senang hati jika diundang oleh psikolog yang ahli. Kebetulan dari lama saya juga khawatir saya terindikasi," ungkap Insanul.

Bagi Insanul, kepastian dari seorang profesional sangat penting agar ia tidak terus-menerus merasa berada di posisi yang salah atau bahkan merugikan orang-orang di sekitarnya.

"Karena saya selalu serba salah, jika benar khawatir saya bisa merugikan orang lain. Barangkali saya bisa lebih cepat introspeksi diri, dan hasilnya bisa dijadikan sebagai edukasi," lanjutnya dalam unggahan tersebut.

Sikap santai yang ditunjukkan Insanul ini seolah menjadi babak baru dalam hiruk-pikuk permasalahannya. 

Di tengah kepungan laporan polisi dan tudingan miring publik, ia justru memilih jalur ingin tahu daripada sekadar menyangkal.

(TribunTrends.com/Grid.ID)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.