TRIBUNTRENDS.COM - Liburan ke Solo bukan sekadar tentang mengunjungi Keraton atau berburu batik.
Bagi para pelancong, perjalanan ke kota ini baru dianggap sempurna jika sudah melakukan ritual pemujaan rasa melalui deretan kuliner otentiknya.
Solo bukan hanya sekadar kota budaya, ia adalah dapur raksasa yang menyimpan resep-resep warisan zaman dulu.
Keunikan kuliner Solo terletak pada konsistensinya.
Banyak warung yang masih mempertahankan cara memasak tradisional selama puluhan tahun, bahkan ada yang sudah melayani pelanggan sejak sebelum Indonesia merdeka.
Jika Anda sedang menyusun rencana perjalanan ke Surakarta, pastikan enam titik kuliner legendaris ini ada dalam daftar kunjungan Anda.
Baca juga: 3 Kuliner Solo Favorit Soeharto, Langganan Sejak Berkuasa, Sebelum Dimakan Kudu Dicicipi Dokter Dulu
Bagi pencinta olahan unggas, singgah ke tempat ini adalah sebuah kewajiban.
Berdiri sejak tahun 1960-an, rahasia kelezatan Ayam Goreng Mbah Karto terletak pada proses marinasinya yang panjang menggunakan bumbu bacem dan air kelapa. Hasilnya? Daging ayam kampung yang empuk dengan bumbu yang meresap hingga ke serat tulang terdalam.
Namun, bintang utamanya adalah Sambal Blondondo. Sambal hitam ini terbuat dari ampas minyak kelapa (blondo) yang memberikan ledakan rasa gurih yang tidak akan Anda temukan di tempat lain.
Lokasi: Jl. Jaksa Agung Raya Suprapto No. 8, Sukoharjo (Pusat) & Jl. Kepatihan No. 6, Jebres (Cabang Solo).
Waktu Operasional: 07.00 - 20.00 WIB.
Malam hari di Solo memiliki magnet tersendiri, terutama di kawasan Keprabon. Di sana, Anda akan menemukan Nasi Liwet Wongso Lemu, sebuah ikon kuliner yang sudah eksis sejak 1950.
Makan di sini bukan sekadar mengisi perut, tapi sebuah pengalaman budaya. Anda akan dilayani oleh pramusaji berkebaya lengkap dengan iringan musik keroncong yang syahdu.
Seporsi nasi gurih disajikan dengan sayur labu siam pedas, suwiran ayam opor, dan telur rebus. Sentuhan akhirnya adalah siraman Areh (santan kental) yang membuat teksturnya begitu lembut dan kaya rasa.
Lokasi: Jl. Teuku Umar, Keprabon, Banjarsari.
Waktu Operasional: 16.00 - 01.00 WIB.
Baca juga: 5 Rekomendasi Warung Makan Dekat Pasar Klewer Solo, Ada Kuliner Legend, Selat hingga Olahan Kambing
Ingin menikmati hidangan khas Solo sambil memanjakan mata? Warung Selat Mbak Lies adalah tempatnya.
Sejak 1987, warung yang terletak di gang sempit ini menawarkan interior yang nyentrik dengan koleksi piring keramik dan guci antik di setiap sudutnya.
Selat Solo di sini memadukan pengaruh Eropa dan Jawa dengan isian galantin sapi, wortel, buncis, dan kentang yang disiram kuah asam manis segar. Sangat cocok dinikmati bersama segelas es degan di siang hari yang terik.
Lokasi: Jl. Yudhistira II No. 42, Serengan.
Waktu Operasional: 08.00 - 18.00 WIB.
Nama "Mbok Galak" mungkin terdengar mengintimidasi, namun rasa satenya justru membuat siapa saja jatuh cinta. Konon, warung ini menjadi favorit mendiang Presiden Soeharto hingga Presiden Jokowi.
Ciri khasnya adalah Sate Buntel ukuran jumbo yang terbuat dari cincangan daging kambing yang dibalut lemak tipis.
Saat dibakar, lemak tersebut lumer dan mengunci kelembapan daging, menciptakan sensasi juicy di setiap gigitan.
Lokasi: Jl. Ki Mangunsarkoro No. 122, Sumber.
Waktu Operasional: 08.00 - 17.00 WIB.
Menyantap soto di sini seolah membawa Anda kembali ke tahun 1939. Terletak di dekat Pasar Antik Triwindu, kedai ini menawarkan suasana "jadul" yang kental.
Berbeda dengan soto kebanyakan, Soto Triwindu menggunakan kuah bening dari kaldu sapi murni yang segar dan ringan.
Sebagai pelengkap, meja Anda akan dipenuhi berbagai lauk tambahan seperti tempe mendoan renyah, empal, dan aneka jeroan yang menggugah selera.
Lokasi: Jl. Teuku Umar, Keprabon (dekat pasar antik).
Waktu Operasional: 05.30 - 15.30 WIB.
Estimasi Harga: Sekitar Rp 30.000 per orang.
Baca juga: 5 Wisata Kuliner di Solo, Cocok Dicoba Bareng Keluarga Saat Libur Nataru 2025, Sate Kambing-Es Dawet
Jangan remehkan tampilannya yang sederhana. Tahu Kupat Sido Mampir (atau dikenal sebagai Tahu Kupat Solihin) adalah destinasi wajib yang sering dikunjungi keluarga Kepresidenan.
Kekuatannya ada pada kuah kecap rahasia yang berwarna cokelat pekat dengan keseimbangan rasa manis dan gurih.
Perpaduan ketupat, tahu goreng, mi kuning, bakwan, dan kacang tanah menciptakan harmoni tekstur yang bikin ketagihan.
Lokasi: Jl. Gajahmada No. 95, Punggawan.
Waktu Operasional: Pagi hingga sore.
Estimasi Harga: Sekitar Rp 20.000 per porsi.
Itulah enam pusaka kuliner Solo yang kelezatannya telah teruji oleh waktu.
Pastikan Anda datang dengan perut kosong, karena setiap sudut kota ini punya cerita rasa yang sayang untuk dilewatkan. Selamat berwisata kuliner!
(TribunTrends.com/Grid.ID)