Penumpang Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya Kalteng Capai 24 Ribu
December 25, 2025 11:49 AM

 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA - Menjelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, transportasi udara masih menjadi moda utama pilihan masyarakat Kalimantan Tengah. 

Sementara itu, angkutan laut dan darat mengalami peningkatan pergerakan penumpang, meski tidak sebesar transportasi udara.

Kepala Dinas Perhubungan Kalimantan Tengah, Yulindra Dedy menjelaskan, transportasi udara menjadi favorit karena pelayanannya tersedia setiap hari, berbeda dengan angkutan laut yang memiliki jadwal terbatas.

“Seperti tahun-tahun sebelumnya, pergerakan penumpang paling banyak melalui moda transportasi udara. Sementara untuk angkutan laut, kepadatan diperkirakan terjadi di Pangkalan Bun, tepatnya di Kumai, dengan sekitar 22 kapal yang beroperasi mulai H-10 hingga akhir Desember,” ujar Yulindra, Rabu (24/12/2025).

Baca juga: Pesan Natal Pastor Yohanes Kopong Tuan: Iman Harus Hadir Menjaga Alam dan Ruang Hidup

Yulindra menambahkan, transportasi udara tetap menjadi pilihan utama bagi masyarakat yang bepergian keluar provinsi karena jumlahnya paling banyak dibanding moda darat maupun laut.

Terkait tarif, Yulindra menegaskan pihaknya mengikuti ketentuan pemerintah pusat. Kenaikan harga tiket biasanya terjadi saat pembelian menjelang keberangkatan, namun tetap tidak melebihi batas atas yang ditetapkan pemerintah.

“Kenaikan tiket biasanya terjadi di ‘injury time’, mendekati waktu keberangkatan. Tapi harga tiket tetap sesuai batas atas pemerintah,” katanya.

Pengawasan tarif dilakukan secara terpadu bersama operator bandara, perwakilan Kementerian Perhubungan, dan instansi terkait lainnya. 

Laporan masyarakat terkait ketidaksesuaian tarif akan segera ditindaklanjuti dan dikomunikasikan ke kementerian.

“Pengawasan sudah terpadu, ada dari GM PT Angkasa Pura Indonesia, perwakilan Kementerian Perhubungan, dan instansi terkait lainnya. Semua laporan akan kami proses dan tindaklanjuti,” pungkasnya.

Sementara itu, General Manager PT Angkasa Pura Indonesia Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya, I Made Darmawan mencatat, jumlah penumpang sejak dibukanya posko Nataru mencapai sekitar 24 ribu orang, baik kedatangan maupun keberangkatan.

“Untuk sampai 24 Desember, puncak pergerakan diprediksi mencapai 3.400 penumpang. Sementara arus balik diperkirakan puncaknya terjadi pada 4 Januari dengan sekitar 3.758 orang. Data ini masih bergerak seiring pembukaan jadwal maskapai,” jelas I Made.

Selain itu, sektor kargo udara mengalami penurunan dibanding tahun 2024, hanya mencapai sekitar 50 ton, turun 20 persen. 

“Hal ini karena sebagian pesawat kargo dialihkan untuk penanganan bencana dan sebagian pengiriman dipindahkan ke moda transportasi laut,” tambahnya.

Dengan pengawasan tarif yang ketat dan kesiapan layanan di bandara, Dishub Kalteng berharap arus perjalanan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 dapat berjalan lancar, aman, dan nyaman bagi seluruh masyarakat.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.