GPIB Efrata Padang Galang Bantuan Korban Banjir Bandang Sumbar di Tengah Perayaan Natal
December 25, 2025 02:27 PM

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Di tengah suasana suka cita Natal, Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) Jemaat Efrata Padang menunjukkan kepedulian nyata terhadap sesama. 

Gereja yang terletak di Jalan Bagindo Aziz Chan, Padang, itu menggelar aksi penggalangan dana dan bantuan bagi korban banjir bandang yang melanda sejumlah wilayah di Sumatera Barat.

Aksi kemanusiaan tersebut telah dilakukan sejak bencana melanda Sumbar pada akhir November lalu. 

Ketua Majelis Jemaat GPIB Efrata Padang, Pdt Salmon Leatemia, mengatakan gereja langsung bergerak membantu masyarakat terdampak tanpa menunggu momentum perayaan Natal.

Baca juga: Tahun Baru di Sumbar Tanpa Kembang Api, Warga Diminta Berempati pada Korban Bencana

Sejak terjadi bencana, kami dari GPIB langsung melakukan aksi kemanusiaan. Salah satunya dengan pembagian nasi bungkus di lokasi terdampak di Sumatera Barat,” kata Pdt Salmon Leatemia kepada TribunPadang.com, Rabu (24/12/2025).

Selain makanan siap saji, GPIB Efrata Padang juga menyalurkan berbagai kebutuhan bahan pokok. Bantuan tersebut diserahkan melalui pemerintah kabupaten dan kota di Sumatera Barat agar dapat menjangkau korban secara merata.

“Bantuan lainnya juga kami salurkan ke kabupaten dan kota di Sumbar sebagai bagian dari aksi kemanusiaan ini,” jelasnya.

Pdt Salmon menegaskan, aksi sosial tersebut tidak berhenti sampai di situ. Gereja berencana kembali menyalurkan bantuan kebencanaan sebelum akhir tahun ini.

Baca juga: Hotel Santika Premiere dan Amaris Hotel Padang Kembali Salurkan 904 Kg Linen untuk Penyintas Bencana

“Rencananya pada 26 Desember atau sebelum akhir tahun, kami masih akan melakukan aksi sosial lanjutan untuk membantu korban bencana,” ungkapnya.

Ia menambahkan, proses pengumpulan bantuan telah dilakukan sejak beberapa waktu lalu dengan dukungan dari persatuan gereja-gereja lainnya.

“Pengumpulan bantuan ini sudah dilakukan sejak jauh hari dan akan terus berlanjut,” katanya.

Tak hanya aksi kemanusiaan, perayaan Natal tahun ini di GPIB Efrata Padang juga dikemas secara berbeda. 

Baca juga: Pantau Misa Malam Natal 2025, Gubernur Mahyeldi Minta Jemaat Doakan Korban Bencana Sumbar

Gereja mengangkat tema “Allah Hadir untuk Menyelamatkan Keluarga” sebagai bentuk refleksi atas bencana yang melanda Sumatera Barat, Aceh, dan Sumatera Utara.

Menurut Pdt Salmon, tema tersebut dipilih untuk mengajak jemaat merenungkan situasi kehidupan bangsa di tengah berbagai musibah yang terjadi belakangan ini.

“Tema ini diangkat melihat situasi kehidupan bangsa kita di akhir-akhir ini, termasuk bencana yang baru saja terjadi. Ini menjadi pengingat bagi kita semua di Natal kali ini,” ujarnya.

Karena itu, perayaan Natal di GPIB Efrata Padang tidak dirancang semeriah tahun-tahun sebelumnya. Ornamen Natal pun dibuat lebih sederhana sebagai bentuk empati terhadap para korban bencana.

Baca juga: Kapolda Sumbar Ajak Jajaran Jadikan Pergantian Tahun 2026 untuk Beribadah dan Doakan Korban Bencana

“Sumatera Barat masih berada dalam suasana duka akibat musibah dalam satu bulan terakhir. Natal kali ini kami rayakan dalam perenungan atas apa yang sedang terjadi,” tuturnya.

Meski dirayakan dalam kesederhanaan dan keprihatinan, Natal di GPIB Efrata Padang tetap menghadirkan pesan pengharapan tentang damai, keteguhan iman, serta kepedulian terhadap sesama.

“Kami berharap momen Natal ini bisa menjadi berkat bagi banyak orang. Kita harus bisa hadir dan menolong sesama,” pungkasnya. (TribunPadang.com/Muhammad Afdal Afrianto)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.