Surabaya (ANTARA) - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memberikan bonus kepada siswa peraih medali Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2025, setelah mempersembahkan 37 medali, baik emas, perak dan perunggu.

Khofifah memberikan bonus total Rp188,5 juta dengan rincian Rp7,5 juta untuk peraih medali emas, Rp5 juta untuk medali perak, dan Rp4 juta untuk medali perunggu. Apresiasi tersebut diserahkan melalui Kepala Dinas Pendidikan (Kadindik) Jatim Aries Agung Paewai.



“Kepada anak-anakku para peraih medali, ingatlah bahwa warna medali kalian hari ini bukanlah akhir, melainkan awal dari perjalanan panjang. Apresiasi saya untuk kerja keras kalian yang telah mengharumkan nama Jawa Timur di kancah nasional,” kata Aries dalam keterangan di Surabaya, Kamis.

OSN 2025 yang diselenggarakan Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) berlangsung pada 6–12 Oktober 2025 di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Jatim, dan diikuti siswa terbaik dari seluruh provinsi.

Kontingen Jatim meraih sembilan medali emas, sembilan medali perak, dan 19 medali perunggu dari berbagai bidang lomba, mulai Matematika, Kimia, Biologi, hingga Geografi, sekaligus mengukuhkan Jatim sebagai juara umum.



Aries menegaskan Pemprov Jatim berkomitmen membuka ruang seluas-luasnya bagi pengembangan potensi akademik dan non-akademik siswa hingga tingkat internasional.

“Kita tidak boleh berpuas diri. Tantangan global menanti di depan mata. Jadikan prestasi OSN ini sebagai pijakan untuk menjadi ilmuwan, praktisi, dan pemimpin masa depan yang akan membawa Indonesia Emas 2045,” ujarnya.