TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAYONG UTARA -  Memasuki hari raya Natal 2025, pengamanan di pintu-pintu masuk wilayah Kabupaten Kayong Utara terus ditingkatkan.

Personel gabungan yang tergabung dalam Operasi Lilin Kapuas 2025 melaksanakan pengecekan intensif terhadap arus penumpang di Dermaga Teluk Batang guna menjamin keselamatan dan kenyamanan masyarakat yang melakukan perjalanan laut, Kamis 25 Desember 2025.

Kegiatan yang berlangsung mulai pukul 08:00 hingga 09:00 WIB ini difokuskan pada pengawasan keberangkatan moda transportasi air seperti Speed Boat dan Kapal Motor (KM).

Salah satu armada, Speed Boat Digdoyo Edgina 04 dengan rute Teluk Batang – Rasau Jaya, terpantau diberangkatkan pada pukul 08:30 WIB dengan membawa 20 penumpang dalam situasi yang aman.

Petugas tidak hanya melakukan penjagaan, tetapi juga melaksanakan patroli dialogis. Pesan-pesan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) disampaikan langsung kepada pengemudi kapal dan penumpang.

Poin utama yang ditekankan adalah kewajiban penggunaan life jacket (jaket pelampung) dan kepatuhan pengelola armada agar tidak mengangkut penumpang melebihi kapasitas (overload).

Berdasarkan data terbaru dari BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Supadio Pontianak, para pengguna jasa transportasi laut diimbau untuk tetap waspada.

Berikut adalah rangkuman kondisi cuaca untuk wilayah Kayong Utara pada Kamis, 25 Desember 2025:

•Peringatan Dini Cuaca Ekstrem: BMKG memprediksi adanya potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai kilat/petir dan angin kencang berdurasi singkat, terutama pada siang dan sore hari.

•Suhu dan Angin: Suhu udara berkisar antara $24°C$ hingga $32°C$ dengan tingkat kelembapan mencapai 98 persen. Kecepatan angin diprediksi bertiup dari arah Barat hingga Timur Laut dengan kecepatan hingga 20-25 km/jam.

• Polres Sintang Siap Amankan Perayaan Natal dan Tahun Baru Lewat Operasi Lilin Kapuas 2025

•Tinggi Gelombang & Pasang Surut: Tinggi gelombang di perairan Kayong Utara berada dalam kategori rendah hingga sedang (0,5 - 1,25 meter). Namun, masyarakat diminta waspada terhadap potensi banjir rob (pasang air laut). Puncak pasang air laut diperkirakan terjadi di pagi hari dengan ketinggian mencapai ±1,7 meter yang dapat merendam area rendah di sekitar dermaga.

•Debit Air: Seiring dengan tingginya curah hujan di hulu, debit air sungai terpantau mengalami peningkatan, sehingga nakhoda diinstruksikan untuk lebih berhati-hati terhadap material kayu atau sampah yang terbawa arus.

Keamanan di Dermaga Teluk Batang ini didukung oleh kekuatan personel lintas instansi, yang terdiri dari:

•    Polri: 4 Personel
•    TNI: 2 Personel
•    Dishub: 2 Personel
•    Basarnas: 2 Personel
•    Tenaga Kesehatan (Nakes): 2 orang

"Kami mengimbau kepada seluruh nakhoda untuk selalu memantau perubahan cuaca sewaktu-waktu. Keselamatan pelayaran adalah prioritas utama, terutama di tengah kondisi cuaca yang tidak menentu di akhir tahun ini," ujar salah satu petugas di lokasi.