TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI - Suasana malam Natal di Kota Bekasi terpantau relatif kondusif saat Wali Kota Bekasi Tri Adhianto turun langsung ke lapangan bersama jajaran Forkopimda, Rabu (24/12/2025).
Pemantauan dilakukan untuk memastikan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat selama masa Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 berjalan aman dan damai.
Di tengah arus kendaraan yang masih ramai, rombongan Wali Kota tampak menyusuri sejumlah titik strategis di wilayah Kota Bekasi.
Tri Adhianto hadir bersama Wakil Wali Kota Bekasi Abdul Harris Bobihoe.
Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Kusumo Wahyu Bintoro ikut mendampingi dalam kegiatan tersebut.
Baca juga: Hendak Diedarkan Saat Nataru, 3.100 Butir Ekstasi dan 3,24 Gram Sabu Disita Polisi
Baca juga: Usut Korupsi Kuota Haji, KPK Kembali Periksa Yaqut Cholil Qoumas Selasa Ini
Baca juga: Santai di Tengah Keramaian, Mahasiswa Curi Raket Padel Seharga Rp 7,7 Juta di Jaksel
Turut hadir Dandim 0507 Kota Bekasi Letkol Arm Krisrantau Hermawan serta Ketua DPRD Kota Bekasi Sardi Efendi.
Rombongan memulai pemantauan dari Stasiun Bekasi yang mulai dipadati penumpang jelang libur panjang akhir tahun.
Setelah itu, pemantauan dilanjutkan ke Pos Pelayanan Nataru Mega Bekasi di kawasan Jalan Ahmad Yani.
Kegiatan berlanjut dengan kunjungan ke sejumlah gereja di wilayah Kecamatan Pondok Melati yang sedang melaksanakan ibadah malam Natal.
Lampu penerangan tampak menyala terang di sekitar gereja, sementara aparat keamanan berjaga di pintu masuk bersama pengurus rumah ibadah.
Tri Adhianto mengatakan kehadirannya bersama unsur pimpinan daerah bertujuan memastikan kondisi Kota Bekasi tetap aman selama masa Nataru.
“Kami bersama-sama turun ke lapangan untuk memastikan situasi dan kondisi Kota Bekasi selama masa Nataru berjalan dengan baik,” ujar Tri di sela kegiatan, Rabu (24/12/2025).
Menurut Tri, perhatian utama diarahkan pada kelancaran lalu lintas dan keselamatan masyarakat.
Ia juga menyoroti peningkatan aktivitas perjalanan kereta api yang mulai terasa sejak hari tersebut.
Selain itu, keamanan dan kenyamanan umat Kristiani dalam menjalankan ibadah malam Natal menjadi fokus pengawasan.
Tri berharap suasana damai dapat terus terjaga hingga perayaan Tahun Baru 2026.
“Semoga masa Nataru ini berjalan dengan tenang, membawa kegembiraan, kedamaian, serta kesejahteraan bagi seluruh warga Kota Bekasi,” ucapnya.
Sementara itu, Pemerintah Kota Bekasi telah memetakan sejumlah titik yang berpotensi menjadi pusat keramaian saat perayaan Natal dan malam pergantian tahun.
Kasatpol PP Kota Bekasi Nesan Sujana mengatakan potensi keramaian tersebar hampir merata di seluruh kecamatan.
“Pada malam Natal dan Tahun Baru, setiap kecamatan memiliki titik-titik yang biasanya menjadi lokasi berkumpul warga untuk merayakan,” kata Nesan, Kamis (11/12/2025).
Ia menyebutkan kawasan Summarecon Bekasi di perbatasan Kecamatan Medan Satria dan Bekasi Utara menjadi salah satu titik perhatian.
Wilayah Galaxy dan Pakuwon Mall di Kecamatan Bekasi Selatan juga diprediksi dipadati warga.
Keramaian serupa diperkirakan terjadi di Flyover Rawa Panjang dan Flyover Rawalumbu di Kecamatan Rawalumbu.
Di Kecamatan Bantar Gebang, kawasan Vida menjadi salah satu lokasi yang dipantau.
Sementara itu, kawasan pertigaan Pasar Rebo di wilayah Jatiasih juga masuk dalam daftar titik potensi keramaian.
Nesan menambahkan perayaan malam tahun baru biasanya diwarnai aktivitas kembang api di sejumlah wilayah.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, Satpol PP Kota Bekasi menyiagakan ratusan personel.
“Total personel Satpol PP yang kami kerahkan sebanyak 684 orang, didukung kendaraan roda dua, roda empat, hingga roda enam,” jelas Nesan.
Pengamanan dilakukan secara terpadu bersama unsur TNI, Polri, dan Dinas Perhubungan.
Langkah ini diambil untuk memastikan perayaan Natal dan Tahun Baru di Kota Bekasi berlangsung aman, tertib, dan kondusif hingga pergantian tahun.