Kemenag Sulbar Ajak Masyarakat Hormati Perbedaan, Kerukunan Jadi Fondasi Kemajuan
December 25, 2025 04:47 PM

 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), Adnan Nota, mengatakan kerukunan antarumat beragama merupakan fondasi utama bagi kesejahteraan masyarakat.

Hal tersebut disampaikan saat mendampingi jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sulbar melakukan peninjauan ibadah Natal di sejumlah gereja di Kabupaten Mamuju, Kamis (25/12/2025).

Kunjungan ini bertujuan memastikan pelaksanaan ibadah Natal 2025 di Sulbar berjalan aman, tertib, dan kondusif. 

Baca juga: Warga Korban Kebakaran di Mamuju Tengah Butuh Bantuan Pakaian dan Kasur Lipat

Baca juga: Penuh Makna dan Pesan Damai, Berikut 100 Ucapan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026

Selain memantau aspek keamanan, rombongan juga berdialog dengan para pemuka agama serta jemaat.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh keluarga besar umat Kristiani yang hari ini melaksanakan ibadah Natal dengan tertib dan penuh khidmat," kata Adnan, saat ditemui di Gereja Bethel Indonesia (GBI) Jemaat Mamuju, Jl Pattimura Keluruhan Binanga, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju.

Atas nama pemerintah, ia juga menyampaikan ucapan Selamat Natal dan Tahun Baru kepada seluruh umat Kristiani di Sulbar. 

Ia berharap semangat Natal membawa kedamaian bagi semua lapisan masyarakat.

Pesan Toleransi dan Kemajuan

Dalam kesempatan tersebut, Adnan menekankan pentingnya sikap saling menghormati di tengah keberagaman. 

Menurutnya, stabilitas sosial yang terjaga akan berdampak pada kelancaran pembangunan daerah.

"Kami selalu yakin ketika umat beragama hidup rukun dan damai, maka masyarakat akan sejahtera dalam melaksanakan ibadahnya. Kerukunan adalah fondasi penting untuk meraih Indonesia yang maju dan harmonis," tuturnya.

Ia menambahkan perbedaan keyakinan seharusnya menjadi warna yang memperindah kehidupan bangsa, bukan pemecah belah. 

Momentum Natal tahun ini diharapkan menjadi refleksi spiritual untuk memperkuat nilai kasih dan toleransi.

"Hidup beragama dan saling menghargai merupakan anugerah. Ketika kerukunan dan kedamaian terjaga, maka kesejahteraan sejati akan kita rasakan bersama," pungkas Adnan.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Suandi 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.