Lewat Pelatihan Jurnalistik, Mahasiswa Didorong Lebih Kritis Membaca Realitas Sosial
December 25, 2025 05:10 PM

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pengurus Pusat Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (PP KAMMI), mendorong kadernya untuk bisa membaca realitas sosial secara kritis, menyusun narasi yang kuat, dan membuat tulisan yang menggugah kesadaran pembaca.

Atas hal tersebut, KAMMI menyelenggarakan Pelatihan Jurnalistik dan Narasi Gerakan di Auditorium Sekretariat DPRD Kota Bandung dengan diikuti 50 peserta luring dan lebih dari 120 peserta daring dari berbagai daerah di Indonesia.

Sekretaris Jenderal PP KAMMI, Nazmul Watan, mengatakan, KAMMI lahir dari keresahan mahasiswa di masa reformasi, dan hingga hari ini tetap berdiri sebagai salah satu organisasi mahasiswa terbesar di Indonesia.

Baca juga: Penganugerahan Gelar Pahlawan Oleh Pemerintah Disebut KAMMI untuk Menjaga Ingatan Kolektif Bangsa

"Melalui Bidang Humas PP KAMMI, pelatihan jurnalistik ini diadakan dengan peserta tidak hanya dari kader kami, tetapi juga terbuka untuk umum, dengan harapan pelatihan ini bisa bermanfaat dan diakses oleh banyak orang," ujar Nazmul, Kamis (25/12/2025).

Dalam sesi materi, kata dia, narasumber menekankan pentingnya data, etika jurnalistik, social media listening, serta kemampuan membingkai narasi dalam mengelola isu-isu publik.

Sementara Ketua Bidang Humas PP KAMMI, Lidya Rosanti, menambahkan, pelatihan ini diselenggarakan karena pihaknya meyakini bahwa gerakan tanpa narasi akan kehilangan arah, dan narasi tanpa basis data akan kehilangan kepercayaan publik.

"KAMMI memandang jurnalistik bukan sekadar alat publikasi, melainkan instrumen perubahan sosial yang menuntut kejujuran, serta keberanian menyuarakan kepentingan publik," ucap Lidya.

Dia juga menegaskan, KAMMI merupakan organisasi yang inklusif dan terbuka untuk kolaborasi, bersama media, akademisi, lembaga negara, dan berbagai komunitas.

Ketua DPRD Kota Bandung, Asep Mulyadi, mengatakan, sudah saatnya masyarakat dan kader KAMMI memiliki kemampuan untuk menyampaikan gagasan ke publik dengan nilai-nilai yang baik dan berdampak.

Baca juga: Insiden Bagi Bir di Pocari Sweat Run Bandung Tuai Kecaman, KAMMI Desak Pemkot Sanksi Tegas Pelaku

"Khususnya bagi KAMMI, perbanyaklah berkolaborasi dengan organisasi lain karena setiap organisasi pasti memiliki titik yang sama, berkolaborasilah pada titik yang sama itu," kata Asep.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.