Lapas Ngawi Gagalkan Penyelundupan Narkoba Lewat Aksi Pelemparan Deodoran dan Minyak Rambut
December 25, 2025 06:14 PM

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Febrianto Ramadani

TRIBUNJATIM.COM, NGAWI - Penyelundupan narkotika ke dalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas), kian bervariasi.

Tak terkecuali dirasakan oleh Lapas Kelas IIB Ngawi.

Petugas menemukan narkotika jenis sabu-sabu di area brandgang, atau jalan setapak yang tidak jauh dari kamar warga binaan.

Kalapas Kelas IIB Iwan Setiawan, mengatakan, penemuan tersebut terjadi pada Selasa (23/12/2025), sekira pukul 05.30 WIB, oleh regu pengamanan saat melaksanakan kontrol rutin.

Baca juga: Jusuf Kalla Kunjungi Pondok Gontor Putri Ngawi, Sampaikan Pesan Pendidikan dan Peradaban

“Barang bukti ditemukan dalam kemasan deodoran Rexona Roll On Warna Hijau, yang di dalamnya berisi 4 plastik klip, berisi kristal bening diduga sabu-sabu,” ujar Iwan Setiawan, dikonfirmasi melalui aplikasi pesan singkat Kamis (25/12/2025).

Ia menduga, barang haram tersebut diduga kuat merupakan hasil penyelundupan melalui pelemparan, dari luar tembok Lapas oleh orang luar.

“Setelah itu, kami langsung melakukan penyisiran dan pemeriksaan intensif di seluruh area lapas guna mengantisipasi adanya barang terlarang lainnya,” bebernya.

Modus Pelemparan dari Luar Tembok

Dirinya menambahkan, dari hasil penyisiran tersebut, pada pukul 10.04 WIB kembali ditemukan barang mencurigakan berupa deodorant Rexona Roll on Warna Hitam yang berisi satu klip plastik diduga sabu sabu, satu klip plastik diduga ekstasi atau inex, serta dua buah pipet kaca.

Baca juga: Volume Kendaraan di Ruas Tol Ngawi-Kertosono Diperkirakan Capai Ratusan Ribu saat Libur Nataru

“Penyisiran berlanjut hingga area luar lapas. Sekitar pukul 11.00 WIB, petugas kembali menemukan barang serupa di area luar tembok lapas sebelah timur,” imbuhnya. 

Tepat di atas atap seng sebuah warung, lanjut Iwan, barang tersebut berupa minyak rambut Gatsby Pomade yang di dalamnya terdapat plastik klip diduga berisi sabu sabu.

“Hingga kini kami masih mencari motif dan identitas pelaku yang belum diketahui,” tandas Iwan.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.